Liga Inggris: 10 Aturan Tak Tertulis bagi Suporter Sepak Bola di Stadion, Fans Indonesia Perlu Tahu

Sepuluh aturan tak tertulis bagi suporter sepak bola di stadion klub-klub Liga Inggris.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 19 Agustus 2025, 07:00 WIB
Para suporter Liverpool membentangkan syal saat mendukung timnya dalam laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 melawan Wolverhampton di Anfield, Liverpool, Inggris, Minggu (16/02/2025). (AFP/Darren Staples)

Bola.com, Jakarta - Musim baru biasanya menghadirkan sederet regulasi anyar. Namun, ada hal-hal yang seharusnya tak pernah berubah dalam sepak bola, terutama soal etika di tribune penonton.

Aturan resmi memang terus diperbarui, seperti wacana terbaru bahwa hanya kapten tim yang boleh berbicara dengan wasit. Tetapi, di luar itu, ada kode etik stadion yang bersifat tak tertulis. Sayangnya, sebagian mulai dilupakan.

Advertisement

Padahal, data menunjukkan jumlah penangkapan menurun dan kasus pelecehan rasial jarang sekali terjadi langsung di stadion, meski masih marak di dunia maya. Menonton pertandingan di stadion kini mungkin lebih aman dari sebelumnya.

Pertanyaannya: apakah juga makin menyebalkan?

Pasca pandemi, perilaku publik di ruang bersama memang kerap membuat geleng kepala. Dari orang yang menelepon lewat loudspeaker di kereta hingga antre tak jelas di pub, tak sedikit pula yang lupa tata krama ketika menonton bola.

Karena itulah, inilah "10 perintah" bagi suporter saat berada di stadion. Ini juga cocok bagi Anda, dari Indonesia yang ingin merasakan sensasi nonton pertandingan sepak bola langsung di tanah Inggris.


Sesuaikan Diri

Ribuan suporter West Ham hadir pada laga pemungkas di Boleyn Ground menghadapi Manchester United pada 2016 silam di Liga Inggris. (GLYN KIRK / AFP)

1. Sesuaikan Diri dengan Suasana

Kalau membeli tiket di tribune penuh nyanyian, jangan mengeluh soal teriakan. Sebaliknya, bila berada di area yang lebih tenang, ikuti ritme sekitar.

Kalau mayoritas berdiri, jangan manyun karena pandangan terhalang. Jika mayoritas duduk dan Anda ngotot berdiri, bersiaplah diteriaki, "Sit daaahn!" oleh fans di belakang.

2. Jaga Kebersihan Diri

Sabtu sore bisa rusak hanya gara-gara bau ketiak atau napas tak sedap dari penonton sebelah. Jangan jadi penyebabnya, dan ya, biasanya memang ulah laki-laki.


Jangan Rewel

Para suporter Manchester United saat menonton timnya melawan Brentford pada laga lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, Sabtu (19/10/2024). (AP Photo/Dave Thompson)

3. Peka terhadap Warna Kostum

Etika terburuk adalah menonton klub kecil sambil memakai atribut klub "sejati" Anda, meski hanya topi atau syal. Lebih parah lagi kalau masuk ke tribune tuan rumah dengan seragam tim tandang.

Mungkin tak selalu berujung ricuh, tetapi jelas provokatif. Anak kecil pun tak dikecualikan, mereka bisa sehari tanpa jaket Liverpool saat ke Tranmere.

4. Jangan Rewel untuk Hal Sepele

Pilihan makanan seperti di pom bensin? Pengering tangan lemah? Kursi tak nyaman? Ingat, ini stadion sepak bola, bukan lounge kelas bisnis.


Jangan Jadi Biang Onar

Para suporter Everton memberikan dukungan kepada timnya dalam laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 melawan Southampton di Goodison Park, Liverpool, Inggris, Minggu (18/05/2025) waktu setempat. (AFP/Paul Ellis)

5. Jangan Jadi Biang Onar

Boleh mabuk, boleh berisik, tetapi jangan merusak suasana. Redam suara kalau ada anak-anak di sekitar. Tak keren juga menghujat pemain sendiri dengan sumpah serapah.

Namun, Anda boleh memilih satu kata makian favorit untuk ditujukan pada pemain lawan atau wasit, sekali dalam semusim. Gunakan dengan bijak.

6. Jangan Sibuk Bahas Fantasy Football atau Taruhan

Obrolan paling membosankan di stadion adalah soal "fantasy" atau akumulasi taruhan. Lebih parah lagi kalau lebih asyik menatap pertandingan lain di ponsel ketimbang laga yang ada di depan mata.


Jangan Keseringan Lihat HP

Suporter Nottingham Forest merayakan kemenangan atas Manchester City pada laga pekan ke-28 Premier League 2024/2025 di City Ground, Sabtu (8/3/2025) malam WIB. (AFP/Darren Staples)

7. Jangan Ubah Pertandingan Jadi Konten Palsu

Merekam momen besar seperti penalti atau selebrasi wajar saja. Namun, berpura-pura berlebihan untuk konten TikTok saat bola masih bergulir jelas menyedihkan. Simpan ponsel Anda.

8. Minimalkan Lihat Ponsel

Resolusi musim ini: jangan lengah gara-gara layar. Jangan sampai terlelewat gol atau apa pun yang penting, hanya karena sibuk melihat sesuatu yang bahkan tak lagi diingat. Malu? Pasti.


Jangan Pulang Terlalu Cepat

Suporter Leicester City tampak lesu saat menyaksikan laga melawan West Ham United pada laga Liga Inggris di Stadion King Power, Minggu (28/5/2023). The Foxes resmi degradasi setelah mengakhiri musim di urutan 18 klasemen akhir dengan 34 poin. (AFP/Darren Staples)

9. Datang Tepat Waktu, Jangan Pulang Terlalu Cepat

Satu "pelanggaran" per laga masih bisa dimaklumi: telat kick-off, keluar sebelum jeda, telat masuk babak kedua, atau pulang sebelum peluit akhir.

Alasannya bisa macet, antrean pintu masuk, atau bir plastik seharga 6 paun. Tetapi, jangan sampai bolak-balik bikin orang di barisan harus berdiri.

10. Hargai Keberagaman di Tribune

Kendati aturan ini terdengar menggurui, sejatinya daya tarik sepak bola adalah kebersamaan yang menyatukan orang-orang berbeda. Penonton di stadion punya lebih banyak kesamaan dengan fans lawan di tribune seberang ketimbang mereka yang hanya nonton dari TV.

Jadi, jangan terlalu gusar dengan tingkah aneh suporter lain. Pengalaman kolektif memang tak pernah sempurna.

 

Sumber: Telegraph

Berita Terkait