Eric Dier Bongkar Privilege Harry Kane dan Luis Diaz di Bayern Munchen

Harry Kane dan Luis Diaz punya privilege khusus di Bayern Munchen. Apa itu?

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 20 Agustus 2025, 12:30 WIB
Penyerang Bayern Munchen asal Kolombia #14, Luis Diaz (tengah), penyerang Bayern Munchen asal Inggris #09, Harry Kane (2 kanan), dan rekan-rekan setim merayakan kemenangan dengan trofi setelah memenangkan pertandingan Piala Super Jerman antara VfB Stuttgart dan FC Bayern Munich di Stuttgart, Jerman selatan pada 16 Agustus 2025. Bayern Munchen menang dengan skor 2-1. (THOMAS KIENZLE/AFP)

Bola.com, Jakarta - Dua bintang Bayern Munchen, Harry Kane dan Luis Diaz, mendapat perlakuan berbeda dari pelatih Vincent Kompany.

Hal ini diungkap mantan bek Bayern, Eric Dier, yang menceritakan kebiasaan di ruang ganti klub asal Jerman tersebut.

Advertisement

Kane, yang kini berusia 32 tahun, bergabung dari Tottenham Hotspur pada 2023. Sejak itu ia mencetak 86 gol dan 23 assist dalam 97 penampilan, serta mengangkat trofi Bundesliga 2024/25, gelar pertama dalam kariernya.

Sementara itu, Diaz baru saja merapat dari Liverpool awal bulan ini dengan mahar 65,5 juta paun. Kehadirannya langsung memberi dampak instan.

Winger asal Kolombia itu bahkan mencetak gol di laga debut resmi bersama Bayern saat mereka menaklukkan Stuttgart 2-1 di ajang Piala Super Jerman, Minggu (17-8-2025) dini hari WIB.


Sanjungan untuk Diaz

Luis Diaz (Bayern) dan Josha Vagnoman (Stuttgart) berebut bola dalam laga final Piala Super Jerman di Stuttgart, Jerman, 16 Agustus 2025. (Tom Weller/dpa via AP)

Kane dan Diaz sama-sama menyumbang gol dalam pertandingan tersebut, sekaligus menunjukkan potensi kerja sama mereka di lini depan.

Kompany pun tak segan melayangkan pujian kepada rekrutan anyarnya itu.

"Dia adalah pemain yang paling matang, baik secara fisik maupun mental,” kata Kompany soal Diaz.

Kane juga memberikan sanjungan untuk kompatriot barunya itu.

“Hal terbaik darinya, yang mungkin akan sangat membantu kami musim ini, adalah kemampuannya mencetak gol seperti hari ini," ujar Kane.

"Dia selalu masuk ke kotak penalti, membuat pergerakan yang tepat, dan punya penyelesaian akhir bagus. Di sepak bola modern, penting bagi winger mencetak 15 hingga 20 gol semusim. Golnya tadi contoh sempurna: lari yang tepat dan penyelesaian yang bagus," imbuh kapten Timnas Inggris itu.


Privilege Khusus di Bayern

Harry Kane (kanan) dari Bayern Munchen memberikan isyarat saat berbicara dengan rekan setimnya, Michael Olise, dalam pertandingan Grup C Piala Dunia Antarklub antara Bayern Munchen dan Boca Juniors di Miami Gardens, Florida, Jumat, 20 Juni 2025. (AP Photo/Lynne Sladky)

Performa Diaz langsung mendapat sorotan positif, tetapi ada hal lain yang membuat dirinya dan Kane berbeda dari pemain lain di Bayern.

Eric Dier, yang sempat memperkuat Bayern sebelum kini bermain di AS Monaco, membeberkan bahwa dua bintang tersebut kemungkinan besar dibebaskan dari tugas-tugas kecil di markas latihan.

Dalam wawancara dengan mantan kiper Premier League, Ben Foster, di kanal Fozcast, Dier memberikan penjelasan.

"Di era Kompany, para pemain muda biasanya yang bertugas membereskan lapangan usai latihan, mengumpulkan cone, bola, dan sejenisnya. Jika ada anak akademi yang naik ke tim utama, mereka juga melakukan itu. Hal semacam itu memang masih ada, meski sekarang sudah agak berkurang," ungkapnya.

Dengan status senior dan level bintang yang mereka miliki, Kane dan Diaz jelas tidak diharuskan melakukan tugas-tugas semacam itu.

 

Sumber: Sportbible

Berita Terkait