BMKG Sebut Daftar Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada Agustus 2025

BMKG telah merilis jadwal dan daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat selama bulan Agustus 2025.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiperbarui 20 Agustus 2025, 11:21 WIB
Kenderaan melintas saat hujan di Bundaran HI, Jakarta, Senin (1/11/2021). BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir, dan angin kencang untuk berbagai wilayah di Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Bola.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan mengenai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem di sejumlah daerah di Indonesia dalam beberapa hari mendatang.

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhan, mengungkapkan bahwa beberapa daerah diperkirakan akan mengalami hujan deras, yang disertai dengan angin kencang dan petir.

Advertisement

Ini menandakan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu. Sepanjang Agustus ini, cuaca ekstrem datang melanda di beberapa wilayah. 

“BMKG mengimbau masyarakat agar siaga terhadap hujan lebat yang disertai angin kencang, petir, menjauhi wilayah terbuka, serta menjauhi pohon, bangunan, dan infrastruktur yang sudah rapuh,” kata Andri.

 


Periode 19-21 Agustus 2025

Pengendara sepeda motor melintas saat hujan disertai angin kencang terjadi di Jalan Raya Casablanca, Jakarta Selatan, Selasa (8/3/2022). Cuaca ekstrem disebabkan oleh adanya dinamika atmosfer di Samudera Hindia wilayah Sumatera hingga Selatan Bali. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Pada periode ini, cuaca umumnya akan berawan dengan kemungkinan hujan ringan. Namun, hujan sedang hingga sangat lebat berpotensi melanda beberapa wilayah. Berikut ini perinciannya. 

  • Aceh, Sumatra Utara, Riau, Sumatera Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung
  • Banten, Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB)
  • Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan
  • Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara
  • Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua, Papua Selatan

Periode 22-25 Agustus 2025.

Pada periode ini, cuaca diperkirakan cerah berawan dengan potensi hujan ringan. Meski begitu, hujan sedang hingga lebat tetap berpotensi terjadi di wilayah. Berikut perinciannya

  • Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat
  • Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara
  • Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan
  • Bali, NTB, Nusa Tenggara Timur (NTT)
  • Maluku Utara, Maluku
  • Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua

Bagaimana Ramalan Cuaca BMKG untuk Agustus 2025?

BMKG telah memberikan prediksi mengenai kapan cuaca ekstrem mungkin akan terjadi. Mereka menyatakan potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir akan terjadi pada dua periode utama, yakni 19–21 Agustus 2025 dan 22–25 Agustus 2025.

Dengan informasi ini, masyarakat diharapkan dapat bersiap menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu.

Pada periode 19–21 Agustus 2025, beberapa daerah diperkirakan akan mengalami dampak signifikan dari hujan lebat. Wilayah yang berisiko tinggi mencakup sebagian besar Sumatra, Jakarta, Banten, Bali, NTB, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua. Artinya, penting bagi penduduk di daerah tersebut untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana alam.

Selanjutnya, untuk periode 22–25 Agustus 2025, kondisi cuaca diprediksi akan cenderung cerah berawan. Namun, BMKG mengingatkan hujan sedang hingga lebat masih bisa terjadi di beberapa wilayah seperti Jambi, Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua, yang menunjukkan bahwa kewaspadaan tetap diperlukan meskipun cuaca tampak lebih baik.

BMKG juga telah mengeluarkan imbauan resmi untuk masyarakat agar lebih waspada. Mereka meminta agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan, menghindari area terbuka saat hujan lebat, serta menjauhi pohon, bangunan, dan infrastruktur rapuh. Jika ada suara guntur, disarankan untuk segera mencari perlindungan di dalam bangunan yang kukuh untuk menjaga keselamatan diri.

Sumber: Merdeka.com

Berita Terkait