Legenda MotoGP Puji Marc Marquez: Punya Nyali Tolak Banyak Uang

Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, memuji keberanian Marc Marquez menolak banyak uang demi Ducati.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 21 Agustus 2025, 17:45 WIB
Pembalap MotoGP asal Spanyol dari Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez, mengambil tikungan selama latihan bebas menjelang Grand Prix MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit TT Assen, di Assen pada 27 Juni 2025. (Vincent Jannink/ANP/AFP)

Bola.com, Jakarta - Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, memberikan pujian setinggi langit kepada Marc Marquez atas keberaniannya meninggalkan Honda pada akhir 2023 dan menolak kontrak besar demi kesempatan menggeber Ducati.

Juara dunia delapan kali ini memilih mengakhiri kontrak pabrikan Honda setahun lebih cepat untuk bergabung dengan tim Gresini Ducati, dengan tujuan menghidupkan kembali kariernya.

Advertisement

Keputusan itu membuahkan hasil manis: pada 2024, Marquez berhasil meraih tiga kemenangan grand prix dengan motor Ducati setahun sebelumnya, bahkan sempat menyingkirkan Jorge Martin demi mengamankan kursi tim pabrikan tahun ini.

Setelah 13 seri, Marquez tampil luar biasa: sembilan kemenangan grand prix, 12 kemenangan sprint, dan memimpin klasemen dengan selisih 142 poin, makin dekat meraih gelar premier class ketujuhnya.


Pujian dari sang Legenda

Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, akhirnya kembali ke lintasan MotoGP usai absen selama sembilan bulan karena tangan kanannya patah setelah mengalami kecelakaan di Sirkuit Jerez, 19 Juli 2020. (AP/Alberto Saiz, file)

Agostini pun melontarkan pujian kepada Marquez atas keberaniannya itu.

"Dia luar biasa," kata Agostini, dikutip dari situs resmi MotoGP.

"Dia sangat berbakat, dan saya rasa sekarang dia bahagia karena memiliki motor yang bagus dan bisa menunjukkan talentanya. Fantastis, dua Marquez ini, karena yang muda masih sangat cepat," lanjutnya.

"Kita lihat sebelumnya saat dia membalap dengan Honda, dia banyak menang. Namun, setelah cedera bahu, sempat ada masalah. Tapi, hari ini dia punya keberanian pindah dari Honda ke Ducati dan menolak banyak uang, setelah bertahun-tahun bersama Honda. Dia ingin menang. Pernah dia bilang kepada saya, kalau finis di posisi lima, enam, atau tujuh, dia tidak mau balapan. Dia ingin mencoba menang, dan sekarang dia punya motor yang memungkinkan itu, serta kemampuan untuk tampil 100%," tutur legenda dari Italia ini.


Marquez dalam Tren Positif

Marc Marquez berhasil menduduki podium pertama pada MotoGP Ceko 2025. (Michal Cizek / AFP)

Marquez kini sedang dalam tren impresif, mencatat enam akhir pekan berturut-turut meraih 37 poin menjelang MotoGP Hungaria akhir pekan lalu.

Ini merupakan rentetan kemenangan terpanjangnya sejak musim 2014, ketika ia menorehkan sepuluh kemenangan grand prix secara beruntun untuk memulai kampanye.

(Muhammad keysya Yusuf irawan)

 

Sumber: Crash

Berita Terkait