Lewis Hamilton Sebut Dirinya Useless, Pakar F1: Tak Ada yang Setuju

Lewis Hamilton menyebut diirinya "useless” alias tak berguna, tetapi pakar F1 tegaskan tak ada yang setuju.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 21 Agustus 2025, 22:00 WIB
Pembalap Ferrari asal Inggris, Lewis Hamilton, meninggalkan pit pada sesi latihan ketiga menjelang Grand Prix Formula Satu Hungaria di sirkuit Hungaroring di Mogyorod dekat Budapest, Hungaria, pada 2 Agustus 2025. (Attila KISBENEDEK/AFP)

Bola.com, Jakarta - Pembalap FerrariLewis Hamilton kembali menjadi sorotan setelah melontarkan pernyataan mengejutkan usai serangkaian hasil buruk di Formula 1 2025.

Juara dunia tujuh kali itu menyebut dirinya "useless" alias tak berguna, tetapi pandangan tersebut langsung ditepis oleh analis dan insider F1, James Hinchliffe.

Advertisement

"Tak ada seorang pun yang berpikir Lewis sudah lupa cara membalap. Tak ada yang menganggap Lewis tidak berguna, kecuali dirinya sendiri, dan tidak ada yang setuju dengan pendapat itu," ujar Hinchliffe dalam podcast "The Red Flags".

Ucapan Hamilton muncul setelah dua pekan yang berat sebelum jeda musim panas. Di GP Belgia, ia gagal lolos dari Q1, tetapi bangkit menembus 10 besar berkat strategi jitu saat pergantian ban.

Namun, GP Hungaria justru menjadi bencana; ia gagal masuk Q3 dan tak mampu menyalip karena karakter sirkuit yang sempit.


Menyindir Diri Sendiri

Terjadi kontak antara pembalap Ferrari, Lewis Hamilton dan Charles Leclerc, pada lap pembukaan balapan di GP China, Minggu (23-3-2025). (Bola.com/formula1.com)

Performa itu berbanding terbalik dengan rekan setimnya, Charles Leclerc, yang berhasil meraih pole position pertama Ferrari musim ini.

Hamilton bahkan sempat menyindir dirinya sendiri usai kualifikasi.

"Ya, saya tidak berguna. Benar-benar tidak berguna. Tim tidak punya masalah. Mobil ini bisa pole. Mungkin yang perlu diganti adalah pembalap," kata Hamilton usai kualifikasi di GP Hungaria, awal bulan ini.

Lebih jauh, Hamilton juga melontarkan komentar samar setelah balapan, seakan memberi sinyal ada sesuatu yang tak beres di balik layar Ferrari.


Kesulitan Lebih ke Adaptasi

Pembalap Ferrari asal Inggris, Lewis Hamilton, berlomba pada sesi latihan ketiga menjelang Grand Prix Formula Satu Hungaria di sirkuit Hungaroring di Mogyorod dekat Budapest, Hungaria, pada 2 Agustus 2025. (Attila KISBENEDEK/AFP)

Meski begitu, rekam jejak Hamilton di paruh awal musim menunjukkan ia belum benar-benar kehilangan sentuhan. Ia hampir meraih pole di Silverstone andai tak membuat kesalahan di sektor terakhir, bahkan sempat unggul atas Leclerc di tiga dari empat sesi kualifikasi sebelumnya.

Hinchliffe menilai kesulitan Hamilton lebih pada adaptasi.

"Dia butuh waktu membiasakan diri dengan lingkungan baru dan mobil baru. George [Russell] lawannya rookie, jadi perbandingan itu tidak adil," ujarnya.

Justru Russell yang dinilai sedang menikmati musim terbaiknya bersama Mercedes.

"Dia bisa mengalahkan Hamilton head-to-head, di rumahnya sendiri. Itu pencapaian besar," tambah Hinchliffe.

Dengan performa naik-turun sepanjang musim, Hamilton kini menghadapi tantangan besar untuk membuktikan bahwa dirinya belum habis, meski ucapan kerasnya sendiri sempat membuat publik terkejut.

(Fadillah Setiawan)

 

Sumber: Crash

Berita Terkait