Bola.com, Jakarta - Rekrutan anyar Manchester United (MU), Matheus Cunha, tak hanya diandalkan di lapangan, tetapi juga membuat publik terkejut dengan kepiawaiannya menguasai banyak bahasa.
Hal itu terungkap ketika eks bek sekaligus pundit, Rio Ferdinand, berbincang dengan sang penyerang dalam tur pramusim di Amerika Serikat.
Cunha, yang didatangkan dari Wolverhampton Wanderers pada awal bursa transfer musim panas ini, merupakan rekrutan pertama pelatih MU, Ruben Amorim.
Pemain berusia 26 tahun itu dipercaya bisa menjadi satu di antara pilar penting dalam usaha Setan Merah bangkit setelah musim lalu berakhir mengecewakan.
Namun, di balik perjalanan kariernya yang berliku, Cunha menyimpan cerita menarik.
Pertanyaan Ferdinand
Saat ditanya Ferdinand mengenai kemampuan berbahasa, penyerang asal Brasil itu mengaku bisa berbicara dalam lima bahasa berbeda: Portugis, Prancis, Italia, Jerman, dan Inggris.
"Lima bahasa! Karena ketika saya berusia 18 tahun, saya langsung pindah ke Swiss. Saat itu saya belum bisa bahasa Inggris, jadi saya putuskan untuk mulai belajar bahasa lokal. Saya belajar bahasa Prancis, dan kebetulan pelatih saya orang Italia," ungkap Cunha.
Rio Ferdinand, yang sepanjang kariernya hanya bermain di Inggris, tampak terperangah mendengar jawaban tersebut.
"Seseorang bilang ke saya kalau kamu bisa bicara dalam beberapa bahasa. Berapa bahasa sebenarnya yang kamu kuasai?" tanya Ferdinand dalam vlog yang ia unggah.
Cunha pun menjawab dengan santai, "Lima bahasa."
Perjalanan Karier Cunha
Perjalanan karier Cunha memang memberinya kesempatan untuk menyerap berbagai budaya.
Setelah meniti karier di Brasil, ia hijrah ke Eropa bersama FC Sion pada 2017. Dari sana ia melanjutkan petualangan ke RB Leipzig, Hertha Berlin, Atletico Madrid, hingga akhirnya merapat ke Wolverhampton.
Pengalaman bermain di Swiss membuatnya terbiasa dengan tiga bahasa resmi negara tersebut, Prancis, Italia, dan Jerman.
Saat pindah ke Inggris, ia pun menambahkan bahasa Inggris ke dalam daftar kemampuannya.
Pesepak Bola dan Bahasa Asing
Fenomena pesepak bola yang menguasai banyak bahasa sebenarnya bukan hal baru. Perpindahan klub lintas negara membuat banyak pemain otomatis belajar bahasa asing.
Satu di antara contoh paling terkenal adalah Romelu Lukaku, yang disebut-sebut sebagai satu di antara pemain paling cerdas di dunia sepak bola karena mampu berbicara dalam sembilan bahasa.
Dengan kemampuan itu, Cunha tidak hanya memperlihatkan kecerdasan taktikal di lapangan, tetapi juga fleksibilitas budaya yang membuatnya makin menarik di mata penggemar maupun rekan setim.
Sumber: Give Me Sport