Bola.com, Jakarta - Perekrutan Eberechi Eze dari Crystal Palace telah benar-benar mengubah suasana jendela transfer bagi para pendukung Arsenal.
The Gunners memang super sibuk dan agresif dalam jendela transfer ini, dengan mendatangkan enam pemain dengan total sekitar 190 juta paun sebelum musim Premier League bahkan dimulai.
Para pemain yang datang termasuk striker Viktor Gyokeres dengan nilai 64 juta paun dan gelandang Martin Zubimendi dengan harga sekitar 60 juta paun.
Tapi kesepakatan untuk pemain Timnas Inggris, Eberechi Eze-lah yang membuat para pendukung merasa seolah mereka telah memenangkan jendela transfer ini.
Faktor besar lainnya adalah Arsenal berhasil mengungguli saingan mereka, Tottenham Hotspur, yang sebenarnya sudah mencapai kesepakatan dengan Crystal Palace dan pemain tersebut beberapa jam sebelum Arsenal datang dan merebut transfer ini.
Pertanyaan besar bagi pelatih Arsenal, Mikel Arteta, adalah: di mana posisi Eze akan ditempatkan di dalam tim Arsenal?
Variasi Serangan Semakin Beragam
Eberechi Eze adalah salah satu dari sedikit pemain yang bisa disebut sebagai sosok unik atau berbeda dari biasanya. Namun, justru itulah yang membuat perekrutan ini sangat masuk akal bagi Arsenal.
The Gunners selama ini kesulitan untuk menembus pertahanan yang bertumpuk rapat dengan strategi low blocks dan mereka sedang menerapkan gaya bermain baru musim ini, yang akan membuat mereka menggerakkan bola lebih cepat antar lini.
Eze sangat berbeda dari semua penyerang lain yang dimiliki Arsenal dan akan memberikan opsi yang berbeda pula. Tentu saja kapten Martin Odegaard akan menjadi pemain yang sulit digeser dari posisi nomor 10.
Namun, pembelian Eze menambah variasi opsi yang diidamkan oleh tim-tim yang ingin memenangkan gelar juara. Posisi sayap kiri Arsenal mungkin adalah yang paling terbuka untuk diperebutkan.
Bermain di Posisi Martinelli
Gabriel Martinelli mengalami musim yang tidak konsisten musim lalu, dan cedera juga memperburuk situasi. Di posisi inilah, Eze tampaknya bakal bermain.
Jurnalis BBC Sport, Umir Irfan punya analisis menarik mengenai di posisi mana Eze bakal cocok dengan strategi Mikel Arteta.
"Eze kemungkinan besar akan sering bermain di sayap kiri, mengingat performa terbaru Martinelli. Eze mampu bersinar di area yang lebih sentral jika bek kiri Arsenal mendorong maju ke arah depan," Umir Irfan memberikan analisis.
"Kemampuan Eze untuk bermain baik dengan rekan-rekan yang berada di area sempit membuatnya menjadi pilihan cerdas jika dimanfaatkan seperti ini."
"Kemampuan membawa bola dan mengoper yang berkualitas tinggi saat transisi membuat Eze menjadi opsi optimal dalam pertandingan yang berjalan bolak-balik, dengan Gyokeres sebagai penyerang utama," tambahnya.
Sumber: BBC