Bola.com, London - Mantan winger Arsenal, Theo Walcott, meminta fans The Gunners untuk bersabar kepada Viktor Gyokeres. Menurut Walcott, Gyokeres butuh waktu untuk beradaptasi dengan gaya bermain di Tim Meriam London.
Penyerang Timnas Swedia tersebut ditebus Arsenal dari Sporting CP pada 26 Juli 2025, dengan nilai transfer yang mencapai 63,5 juta poundsterling termasuk bonus. Kehadiran Viktor Gyokeres diharapkan bisa meningkatkan daya gedor The Gunners.
Pasalnya, Gyokeres tampil moncer ketika berseragam Sporting. Dia berhasil mendulang 97 gol dari 102 penampilan bersama klub elite asal Portugal tersebut.
Pemain berusia 27 tahun tersebut mendapat kesempatan menjalani debut ketika Arsenal bentrok dengan Manchester United di Old Trafford, 17 Agustus lalu. Sayangnya, penampilan Viktor Gyokeres tak terlalu memuaskan.
Dia tak melepaskan satu pun tembakan, akurasi umpan hanya 44 persen, dan tiga kali menyentuh bola di kotak penalti lawan. Alhasil, Gyokeres ditarik keluar pada menit ke-60 dan digantikan Kai Havertz.
Butuh Adaptasi
Beruntung, tumpulnya Viktor Gyokeres tak berpengaruh pada hasil yang didapat Arsenal. Bermain di kandang Manchester United, Tim Gudang Peluru sukses memetik kemenangan berkat gol tunggal Riccardo Calafiori pada menit ke-13.
"Old Trafford pada laga perdana musim selalu sulit. Dulu saya sendiri butuh tiga atau empat pertandingan untuk mencapai kondisi terbaik," kata Theo Walcott.
"Lihat saja Gyokeres, dia masih butuh waktu untuk benar-benar bugar. Saya sungguh bisa merasakannya," lanjut Walcott kepada podcast It’s Called Soccer.
Terpenting Hasil yang Didapat
Menurut Theo Walcott, wajar jika Viktor Gyokeres masih belum nyetel, apalagi pada pertandingan besar seperti kontra Manchester United. Dia menekankan awal musim, hasil jauh lebih penting daripada performa individu pemain.
"Gyokeres hanya mengandalkan bola-bola sisa. Saya benar-benar kasihan padanya, tetapi dia sudah berusaha," papar eks winger Timnas Inggris tersebut.
"Arsenal dulu juga sering menang 1-0 di laga tandang, dan orang tak pernah ingat bagaimana mereka bermain. Yang penting hasil, terutama di awal musim, karena poin ini sangat berarti," sambungnnya.
Sumber: Tribalfootball