Pecco Bagnaia Tarik Komentar Kehabisan Kesabaran dengan Ducati: Tidak Ada Masalah Kok!

Juara dunia MotoGP dua kali, Pecco Bagnaia, telah menarik kembali komentarnya tentang kehabisan kesabaran setelah tampil buruk pada MotoGP Austria 2025 di Sirkuit Red Bull Ring, akhir pekan lalu.

BolaCom | Hendry WibowoDiterbitkan 22 Agustus 2025, 14:00 WIB
Momen Pecco Bagnaia coba motor Panigale V4 di Sirkuit Balaton Park. (X/Ducati Corse)

Bola.com, Jakarta - Juara dunia MotoGP dua kali, Pecco Bagnaia, telah menarik kembali komentarnya tentang kehabisan kesabaran setelah tampil buruk pada MotoGP Austria 2025 di Sirkuit Red Bull Ring, akhir pekan lalu. 

Pecco Bagnaia turut mengklaim bahwa tidak ada masalah sama sekali dengan timnya Ducati.

Advertisement

Pembalap asal Italia tersebut diharapkan dapat bangkit pada gelaran MotoGP Austria 2025, di mana ia merupakan pemenang tiga edisi terakhir balapan di Red Bull Ring.

Namun setelah sempat memulai MotoGP Austria dengan kompetitif, ia terpuruk pada Main Race hingga finis di posisi kedelapan dan tertinggal lebih dari 12 detik dari rekan setimnya yang finis pertama, Marc Marquez.

Setelah itu, Pecco Bagnaia mengatakan kepada berbagai media bahwa ia kehabisan kesabaran dengan Ducati. Lalu mendesak agar tim pabrikan asal Italia itu  menemukan solusi terhadap masalahnya dengan motor Ducati Desmosedici GP25.

Pernyataan tersebut muncul setelah Manajer Umum Ducati Gigi Dall'Igna menyebut penampilan Pecco Bagnaia di MotoGP Austria 2025 membosankan.

Dall'Igna turut menambahkan bahwa setiap balapan yang berlalu adalah kesempatan yang terbuang untuk memperbaiki penampilan. 

 

 

 

 

 


Bagnaia: Saya Hanya Emosi

Pecco Bagnaia sudah menunjukkan rasa frustrasi musim ini, namun setelah MotoGP Austria 2025 adalah pertama kalinya terlihat ketegangan meningkat antara dirinya dan Ducati.

Namun, menjelang MotoGP Hungaria 2025 di Sirkuit Balaton Park, akhir pekan ini, Bagnaia menarik kembali komentarnya dan mengatakan kata-kata tersebut keluar karena emosi sesaat setelah balapan bak bencana di Red Bull Ring.

 

"Masalah saya, kesalahan saya, adalah selalu sangat transparan saat berbicara dengan semua orang. Terkadang itu baik, tapi terkadang tidak," ungkap Bagnaia. 

"Saat Anda menyelesaikan balapan, balapan bencana seperti yang terjadi di Austria, gugup dan marah, kamu datang ke sini untuk berbicara kepada semua jurnalis yang bertanya ‘apa masalahmu,’ kamu kehilangan lebih banyak kesabaran."

"Terkadang Anda membuat pernyataan yang salah. Jadi, tidak ada masalah sama sekali dengan tim," tambah anak didik Valentino Rossi tersebut.


Tetap Kompak

Pecco Bagnaia pada balapan MotoGP Austria 2025. (ERWIN SCHERIAU / APA / AFP)

Pecco Bagnaia turut menegaskan bersama Ducati, mereka akan selalu mendukung sama lain demi kebangkitan di MotoGP 2025. 

 

"Saya sudah berbicara dengan semua orang. Kami semua satu kapal yang sama, mencoba memahami situasinya. Ini juga tidak mudah bagi mereka, terutama bagi mereka yang berusaha memberi saya apa yang saya butuhkan," jelas Bagnaia. 

"Tapi setelah tujuh bulan sejak awal musim saya selalu mengalami kesulitan dengan hal yang sama, kami hanya perlu mengubah sesuatu."

"Saya tidak tahu apa, tapi jelas saya selalu lebih lambat dibanding tahun lalu - semua orang lebih lambat dibanding waktu lap yang kami lakukan tahun lalu. Jadi, kami perlu memahami kenapa - Ducati maksud saya - dan memahami apa yang harus dilakukan," lanjutnya. 

Akhir pekan ini, MotoGP Hungaria di Sirkuit Balaton Park, jadi balapan baru untuk semua orang. Artinya kans semua pembalap untuk finis pertama cukup besar. 

Sumber: Crash.net 

Berita Terkait