Bola.com, Jakarta - Pengamat F1 James Hinchcliffe telah menyoroti bahwa Charles Leclerc kerap kali menjadi sedikit emosional di dalam mobil balapnya, yang pada akhirnya dapat merugikannya.
Hinchcliffe menyarankan agar pembalap Ferarri tersebut dapat belajar dari pendekatan tenang yang ditunjukkan oleh duo McLaren, Oscar Piastri dan Lando Norris selama balapan.
Perilaku emosional Leclerc ini terlihat jelas pada balapan terakhir pada F1 GP Hungaria di Sirkuit Hungaroring. Meskipun Leclerc sempat memimpin balapan dari posisi pole position dan memiliki peluah meraih kemenangan, masalah terkait sasis pada paruh kedua balapan membuatnya kehilangan waktu signifikan dan akhirnya turun ke posisi keempat.
Frustrasi Leclerc semakin terlihat ketika ia menerima penalti waktu lima detik karena dianggap terlalu agresif dalam bertahan melawan George Russell.
Hinchcliffe, dalam episode terbaru podcast The Red Flags, menyatakan bahwa reaksi Leclerc yang baru-baru ini terlihat jelas merugikannya.
Contoh Pembalap McLaren
Hinchcliffe mengakui bahwa Leclerc adalah pembalap yang sangat bagus dalam satu lap, namun ia sering kali kesulitan mengkonversi keunggulannya pada hari Minggu balapan yang menggelar banyak lap karena kombinasi berbagai hal.
Termasuk kecenderungan rekan setim Lerwis Hamilton itu untuk menjadi emosional. "Anda mendengar di Hungaria ketika keadaan memburuk, cara suaranya, dia terdengar kesal. Dia terdengar gelisah di dalam mobil. Dan itu bukan posisi yang baik untuk ditempati, bukan?” jelas Hinchcliffe.
Sebagai perbandingan, Hinchcliffe menunjuk pada pendekatan yang sangat tenang dari duo pembalap McLaren. Oscar Piastri, misalnya, digambarkan sebagai sosok yang dingin dan tenang di dalam mobil.
Oscar Piastri dikenal cool dalam komunikasi melalui radio tim, sifat yang telah membantunya dengan baik dalam perburuan gelar F1 tahun ini.
Leclerc Bukan Alonso
Dengan demikian, Hinchcliffe menyimpulkan bahwa ketenangan adalah area di mana Charles Leclerc harus meningkatkan kemampuan demi hasil lebih bagus saat balapan.
Karena menurut Hinchcliffe, Leclerc bukan tipe pembalap yang melaju lebih cepat saat marah. Hal ini berbeda dengan pembalap seperti Fernando Alonso, yang buat Hinchcliffe justru semakin kompetitif saat marah.
Penulis: Fadillah Setiawan