Sukses


Kritik Terbuka Bos Ferrari Justru Dianggap Menjatuhkan Mental Hamilton dan Leclerc

Kritik terbuka yang dilontarkan bos Ferrari, John Elkann, kepada Lewis Hamilton dan Charles Leclerc dianggap kontraproduktif.

Bola.com, Jakarta - Lewis Hamilton dan Charles Leclerc disebut berada dalam situasi yang tak nyaman usai mendapat kritik terbuka dari bos Ferrari.

Mantan juara dunia Formula 1, Damon Hill, menilai kedua pembalap itu bisa merasa "down" dan tidak dihargai setelah chairman Ferrari, John Elkann, meminta mereka lebih fokus menyetir dan tidak banyak bicara.

Pernyataan keras tersebut muncul setelah hasil buruk Ferrari pada Grand Prix Sao Paulo, ketika kedua mobil terpaksa mundur dari balapan akibat kerusakan.

Pada hari yang sama, tim hypercar Ferrari justru merayakan keberhasilan mengamankan gelar konstruktor dan pembalap di ajang World Endurance Championship.

Elkann yang hadir di Bahrain untuk merayakan pencapaian itu memberikan penegasan.

"Ketika Ferrari bersatu, kami meraih hasil. Kalau kita lihat yang lainnya, itu belum sesuai standar," ujar Elkan.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Sesuatu yang Lebih Besar

Hill menilai persoalan Ferrari tidak berhenti pada performa Hamilton dan Leclerc saja, meski keduanya belum menang satu pun Grand Prix musim ini.

Ia melihat ada masalah struktural yang lebih besar, terlebih Hamilton masih beradaptasi di musim perdananya bersama tim merah.

'Saya lihat wawancaranya. Saya cukup terkejut dengan apa yang saya dengar, dan saya pikir banyak orang juga begitu," ujar Hill.

"Saya tidak melihat mereka berkata hal yang berlebihan, mungkin saya melewatkan kutipan lainnya. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Mereka pasti akan kritis. Mereka bagian dari tim, tapi pembalap itu pada dasarnya pengguna terakhir dari produk yang diberikan. Mereka tidak mungkin berkata semuanya baik-baik saja ketika kenyataannya tidak begitu," jelasnya.

Hill kemudian menyinggung betapa kompleksnya organisasi tim F1.

"Ada banyak bagian yang bergerak di sana. (Ferrari) musim ini tidak tampil mengesankan. Terlalu banyak naik-turun," katanya.

3 dari 3 halaman

Dampak Negatif

Peraih gelar juara dunia 1996 itu memahami bahwa Elkann berhak memberi penilaian karena ia memimpin perusahaan yang menggaji Hamilton dan Leclerc dengan nilai besar.

Namun. ia menilai cara penyampaian komentar tersebut, di ruang publik, dapat membawa dampak negatif bagi mental kedua pembalap.

"Ini bisa jadi cukup… saya tidak tahu kata yang tepat. Bukan mempermalukan, tapi sedikit membuat mereka kehilangan motivasi," ucap Hill.

"Saya yakin hal seperti itu sudah ia sampaikan secara pribadi. Tapi, kalau disampaikan di depan publik, itu bisa terasa menjatuhkan. Namun, pada akhirnya, bos Ferrari yang membayar mereka dan mereka ada di sana untuk menjalankan tugas. Itu dinamika yang tidak bisa dihindari," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pembalap memang harus memprioritaskan tim.

"Kalau mereka mengatakan sesuatu yang tidak sesuai, pasti akan ada respons balik. Ini juga menegaskan bahwa pembalap hanyalah sosok yang datang dan pergi, sementara tim, terutama tim sebesar Ferrari, akan terus bertahan. Untuk waktu yang sangat lama," imbuh Hill.

 

Sumber: Express

Video Populer

Foto Populer