Bola.com, Malang - Kiper asing Arema FC, Lucas Frigeri, belum mendapatkan kesempatan turun di BRI Super League 2025/2026. Namun, pelatih Singo Edan, Marcos Santos, mempersembahkan kemenangan 2-1 dari Bhayangkara FC untuk kiper asal Brasil itu.
Hal itu sebagai apresiasi karena Frigeri tetap berada di tim meskipun sedang mendapatkan musibah. Sebelum pertandingan, putranya mengalami patah tulang.
“Selamat untuk pemain yang sudah bekerja keras memberikan kemenangan di laga ini. Dan kami kasih kemenangan ini untuk Lucas Frigeri. Hari ini, anaknya mengalami musibah. Namun, dia tetap bersama tim sampai pertandingan selesai,” kata Marcos.
Dari info yang diterima Bola.com, putra Frigeri mengalami patah tulang menjelang pertandingan. Namun, kiper Arema FC itu tetap profesional meski hanya berada di bench sebagai pemain cadangan.
Hanya saja, raut wajahnya tampak gundah. Maklum, dia tidak bisa menemani buah hatinya yang sedang sakit. Namun, rekannya dan tim pelatih memberikan semangat kepada Frigeri usai pertandingan.
Alasan Tidak Main dalam 2 Laga Sebelumnya
Dalam tiga pertandingan awal Arema FC di BRI Super League 2025/2026, Frigeri hanya duduk di bangku cadangan. Posisi kiper utama kini jatuh kepada Adi Satryo.
Pelatih Arema FC ingin memaksimalkan kuota 7 pemain asing yang jadi starter kepada non kiper.
Mantan kiper Madura United itu saat ini hanya menjadi pelapis. Padahal saat pramusim, kiper berusia 36 tahun itu masih jadi pilihan utama, yakni saat di Piala Presiden dan uji coba melawan Persija Jakarta.
Dari segi skill, Frigeri dan Adi tidak berbeda jauh. Namun, saat ini Adi tampil apik di bawah mistar, sehingga Frigeri harus sabar menanti kesempatan bermain. Situasi ini berbeda dengan musim lalu, di mana Frigeri selalu jadi pilihan utama.
Berikan Ilmu
Meski hanya menjadi cadangan, bukan berarti Frigeri tidak memberikan kontribusi. Dalam sesi latihan, dia tetap memberikan pengalamannya kepada kiper lain. Adi Satyo mengaku banyak belajar dari Frigeri dalam latihan.
Adi saat ini tampil apik. Dia sering melakukan penyelematan krusial dan punya penempatan posisi yang tepat.