Bola.com, Jakarta - Erik ten Hag harus menelan pil pahit dalam laga perdananya di Bundesliga sebagai pelatih Bayer Leverkusen. Bermain di BayArena, Sabtu malam waktu setempat, Leverkusen yang sempat unggul lebih dulu justru dipaksa menyerah 1-2 dari Hoffenheim.
Gol penentu kemenangan tim tamu dicetak Tim Lemperle di awal babak kedua. Hasil ini membuat awal musim Leverkusen berjalan mengecewakan setelah banyak perubahan besar di bursa transfer musim panas.
Ten Hag, yang ditunjuk menggantikan Xabi Alonso usai pelatih asal Spanyol itu hijrah ke Real Madrid, langsung menurunkan tiga rekrutan anyar sejak menit pertama: kiper Mark Flekken, penyerang muda Ibrahim Maza, serta bek Jarell Quansah.
Leverkusen sebenarnya membuka keunggulan lewat tandukan Quansah di awal laga. Namun, keunggulan itu tak bertahan lama setelah Fisnik Asllani menyamakan kedudukan pada menit ke-25.
Asllani kembali jadi mimpi buruk Leverkusen ketika memberi assist untuk Lemperle yang mencetak gol penentu di menit ke-52.
Pengaruh Kehilangan Pemain
Kehilangan sejumlah pemain kunci seperti Florian Wirtz, Granit Xhaka, Jeremie Frimpong, dan eks kapten Jonathan Tah tampak sangat berpengaruh terhadap performa Bayer Leverkusen. Bahkan Amine Adli baru saja menyusul keluar dari klub pada Kamis lalu.
"Ini sulit karena ada banyak hubungan baru yang harus dibangun, jadi wajar kalau ritmenya belum terbentuk di laga pertama," ujar Quansah seusai laga.
"Tentu ini bukan akhir dunia. Ini baru pertandingan pertama dan kami harus paham bahwa semuanya butuh waktu," imbuhnya.
Debut Berbeda Nasib
Ten Hag bukan satu-satunya pelatih yang menjalani debut di Bundesliga akhir pekan ini. Total ada empat pelatih baru yang merasakan atmosfer pertama bersama klub masing-masing.
Sandro Wagner, mantan asisten Timnas Jerman, justru menjalani start impian setelah membawa Augsburg menang 3-1 di markas Freiburg. Paul Simonis juga tersenyum lebar berkat kemenangan tandang Wolfsburg 3-1 atas Heidenheim.
Sebaliknya, Horst Steffen harus menerima kenyataan pahit setelah Werder Bremen dihajar Eintracht Frankfurt 1-4. Laga itu juga menandai debut kiper Michael Zetterer melawan mantan rekan setimnya, hanya tiga hari setelah pindah klub.
Dortmund Tertahan
Sementara itu, Borussia Dortmund hanya mampu bermain imbang 3-3 saat melawat ke markas St. Pauli. Padahal, Die Borussen sempat unggul 3-1 hingga menit ke-85.
Petaka datang ketika Filippo Mané mendapat kartu merah karena melanggar Abdoulie Ceesay yang tinggal berhadapan dengan kiper. Dari titik putih, Danel Sinani memperkecil ketertinggalan, sebelum Eric Smith membuat publik tuan rumah bergemuruh lewat gol jarak jauh empat menit berselang.
Dortmund akhirnya hanya bisa bertahan mati-matian di sisa waktu untuk mengamankan satu poin.
Sumber: Reuters