Bola.com, Jakarta - Phil Foden menjadi sorotan ketika tertangkap kamera tertawa sesaat setelah Manchester City kebobolan gol kedua dalam laga kontra Tottenham Hotspur.
Momen itu terjadi saat Man City takluk 0-2 di Liga Inggris, Sabtu malam.
Gol Brennan Johnson dan Joao Palhinha memastikan kemenangan Spurs, sekaligus membawa tim asuhan Thomas Frank sempat naik ke puncak klasemen sementara.
Foden baru dimainkan pada 15 menit terakhir, ketika Man City berusaha membalikkan keadaan. Namun, yang paling ramai dibicarakan bukan kontribusinya di lapangan, melainkan ekspresi tawa yang muncul tepat setelah Palhinha menggandakan keunggulan Spurs.
Bukan Tertawa karena Kesalahan Man City
Awalnya banyak yang mengira Foden menertawakan performa buruk timnya atau blunder kiper James Trafford yang berujung gol. Pasalnya, beberapa rekan setim seperti Jeremy Doku, Ederson, Matheus Nunes, hingga Abdukodir Khusanov tampak frustrasi.
Namun, penjelasan lain muncul. Rupanya Foden bereaksi terhadap chant dari tribune suporter Spurs yang meneriakkan: "Champions of Europe, we know what we are." (Juara Eropa, kami tahu siapa kami)
Sebagaimana diketahui, Tottenham musim lalu menjadi juara Liga Europa usai mengalahkan Manchester United 1-0.
Kendati itu gelar bergengsi, yel-yel "Champions of Europe" biasanya identik dengan peraih trofi Liga Champions, yang notabene pernah dirasakan Foden bersama Man City pada 2023.
Media Sosial Ikut Ramai
Beberapa komentar warganet menegaskan hal itu.
"Foden hanya tertawa mendengar mereka menyanyikan Champions of Europe," tulis seorang pengguna.
Lainnya menambahkan: "Dia tidak percaya dengan telinganya ketika mendengar chant itu."
Ada juga suporter Spurs yang mencoba membela dengan menulis:
"Kenapa Foden tertawa? Memangnya salah kalau kami menyebut diri Champions of Europe?"
Meski begitu, mayoritas sepakat bahwa tawa Foden bisa dimaklumi.
Spurs yang Akhirnya Tertawa Terakhir
Sayangnya bagi Foden, gelandang Inggris berusia 25 tahun itu tak mampu mengubah jalannya pertandingan. Ia sempat mendapatkan peluang emas, tetapi digagalkan Micky van de Ven lewat tekel krusial.
Alhasil, justru Tottenham yang menutup laga dengan "tawa terakhir" melalui kemenangan 2-0 di Etihad Stadium.
Sumber: Give Me Sport