Bola.com, Jakarta - Debut Trent Alexander-Arnold di La Liga bersama Real Madrid masih menyisakan tanda tanya besar. Bek asal Inggris itu dinilai belum mampu menjawab masalah mendasar yang sedang dihadapi Los Blancos.
Pendapat itu datang dari pakar sepak bola Eropa, Andy Brassell. Menurutnya, perekrutan eks pemain Liverpool tersebut belum cukup untuk memperbaiki kebutuhan Madrid yang sebenarnya memerlukan perombakan lebih besar.
"Real Madrid saat ini berada di fase yang aneh. Paruh kedua musim lalu memperlihatkan bahwa mereka bukanlah tim hebat yang hanya butuh sedikit tambahan, melainkan butuh mini-overhaul. Trent memang pemain bagus, tapi dia bukan jawabannya," ujar Brassell dikutip dari talkSPORT.
Dari Anfield ke Bernabeu
Trent hengkang dari Liverpool musim panas ini. Awalnya, kepindahan itu dikira sebagai transfer gratis, tetapi Real Madrid akhirnya tetap mengeluarkan biaya sekitar 8,4 juta paun untuk melepasnya lebih cepat dari kontrak terakhirnya di Anfield.
Ia sempat tampil enam kali di Piala Dunia Antarklub 2025 sebelum cedera membekapnya, hingga tak berdaya menyaksikan Madrid dihajar PSG 0-4 di semifinal.
Saat debutnya di La Liga melawan Osasuna, Rabu dini hari WIB pekan lalu, Trent tak luput dari kritik media Spanyol, meski Madrid menang tipis 1-0.
Brassell menilai statistik pemain 26 tahun itu masih jauh dari harapan. Dari 77 sentuhan dalam 68 menit, hanya sekali ia masuk kotak penalti lawan dan hanya satu dari tujuh umpan silangnya menemui rekan setim.
"Pertanyaannya sekarang, di mana posisi terbaik bagi Trent dalam jangka panjang? Kita tahu Xabi Alonso kemungkinan akan bermain dengan tiga bek. Secara teori, Trent lebih cocok jadi wing-back kanan. Tapi, kita belum bisa menilainya sekarang," tambah Brassell.
Tantangan Besar: Carvajal
Trent kemudian digantikan Dani Carvajal yang baru pulih dari cedera ligamen lutut. Kehadiran kapten Madrid itu sekaligus jadi sinyal keras bahwa Trent tak akan mudah menggeser posisinya.
Carvajal adalah ikon Madrid: lima kali juara Liga Champions, lebih dari 400 penampilan, bahkan finis di posisi keempat Ballon d'Or tahun lalu.
"Carvajal sosok yang dicintai, bukan hanya karena kemampuannya di lapangan, tapi juga kepribadiannya. Dia pejuang sejati, produk asli akademi, dan sudah sangat lama membela klub ini. Tak ada peluang bagi Alexander-Arnold untuk benar-benar menyingkirkannya," jelas Brassell.
Dengan kondisi ini, perjalanan Trent di Bernabeu tampaknya masih akan penuh ujian. Bagi Alonso, menyeimbangkan regenerasi dengan menghargai legenda klub bisa menjadi dilema tersendiri.
Sumber: Talksport