Detail Kontrak dan Program Alexander Zwiers Sebagai Direktur Teknik PSSI: 4 Tahun, Mendengar untuk Revisi Blueprint Indonesia

PSSI memperkenalkan Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik setelah lowong selama lebih dari dua tahun yang sebelumnya dijabat oleh Indra Sjafri pada 2020-2023.

BolaCom | Muhammad Adi YaksaDiperbarui 25 Agustus 2025, 22:56 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) bersama Direktur Teknik Alexander Zwiers saat diperkenalkan kepada awal media di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025). (Liputan6.com/Melinda Indrasari)

Bola.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membagikan detail kontrak Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik PSSI. Dia mengganjar pria asal Belanda dengan perjanjian selama empat tahun.

PSSI memperkenalkan Zwiers sebagai Direktur Teknik setelah lowong selama lebih dari dua tahun yang sebelumnya dijabat oleh Indra Sjafri pada 2020-2023.

Advertisement

Zwiers mempunyai rekam jejak yang mentereng. Dia adalah Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Yordania (JFA) pada 2019-2025 ketika Timnas Yordania menjadi runner-up Piala Asia 2023 dan lolos ke Piala Dunia 2026.

"Kembali, kita kan dalam memilih direktur teknik itu ada tiga hal yang kita nilai. Satu, track record-nya. Yang kedua, komitmennya. Ketiga, filosofinya," ujar Erick Thohir di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, pada Senin (25/8/2025).

"Jadi kalau lihat track record, pengalamannya sudah tidak bisa diargumentasikan. Punya pengalaman tidak hanya di Eropa, di Asia yang terpenting.

"Memang kadang-kadang kita ranking 118 sudah berpikir terlalu jauh. Padahal di Asia kita itu masih mungkin top 20 lebih."

"Artinya kalau kita mau menuju top 15, top 10, ya kita harus benar-benar memetakan kekuatan di Asia dulu. Bagaimana kita bisa berkompetisi," jelas Erick Thohir.

 
 
 

Komitmen dan Filosofi

Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers (kedua kanan) saat diperkenalkan oleh stakeholder PSSI kepada awak media di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (25/8/2025) malam WIB. (Liputan6.com/Melinda Indrasari)

 

Dalam memilih Zwiers, Erick Thohir mempertimbangkan beberapa kondisi. Selain sepak terjang, ia juga memerhatikan komitmen dan filosofi pemegang lisensi kepelatihan UEFA A itu.

"Lalu komitmen, di mana kita lihat Alex, kerja sama ini empat tahun. Dan Alex benar-benar tinggal di sini akan bersama-sama kita membangun ekosistem sepak bola secara menyeluruh," ucap Erick Thohir.

"Lalu yang terakhir juga yang tidak kalah penting, filosofinya. Tadi salah satunya yang beberapa kali wawancara bahwa membangun sepak bola ini harus dengan sistem, bukan kerja individu, tapi jadi kebersamaan," imbuhnya.

 
 

Program Kerja

Alexander Zwiers saat diperkenalkan sebagai Direktur Teknik PSSI dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (25/8/2025) malam WIB. (Liputan6.com/Melinda Indrasari)

Erick Thohir juga menjelaskan program kerja Zwiers untuk 100 hari ke depan. Dia diberitahu lelaki berusia 50 tahun itu ingin mendalami sepak bola Indonesia yang tujuannya ialah mengubah blueprint PSSI di FIFA.

"Tadi Alex sudah bilang 100 hari dia ingin mendengar, beri kesempatan mendengar dulu. Baru kita akan sama-sama merevisi blueprint yang kita sudah berikan ke FIFA," ungkap Erick Thohir.

"Di mana sampai tahun 2045 strategi seperti apa. Di situ ada dua tahun, tiga tahun. Nah, nanti Alex akan melihat blueprint itu secara bersama-sama dengan Badan Tim Nasional dan Sekjen PSSI, Yunus Nusi," tuturnya.

Berita Terkait