Bola.com, Jakarta - Winger Newcastle United, Anthony Gordon, secara terbuka mengeluarkan permintaan maaf setelah kartu merah yang sangat kontroversial dalam pertandingan Liga Inggris, Selasa (26/8/2025) dini hari WIB melawan Liverpool di St. James' Park.
Pengusiran itu terjadi pada detik-detik terakhir babak pertama setelah sebuah tekel ceroboh terhadap kapten Liverpool, Virgil van Dijk, yang baru-baru ini menyatakan perasaannya terkait transfer Alexander Isak. Tekel tersebut meninggalkan bekas tapak sepatu Vladimir pada betis sang bek.
Melalui Instagram tak lama setelah pertandingan, Gordon—yang sebelumnya memberikan peringatan keras pada Liverpool sebelum pertandingan—memulai dengan mengatakan: “Saya ingin dengan tulus meminta maaf kepada rekan satu tim dan para penggemar. Niat saya murni. Saya hanya mencoba menciptakan energi dalam pertandingan dan saya salah waktu saat menekel.”
Ia memperluas permintaan maafnya khusus kepada Van Dijk, dengan mengatakan: “Saya juga ingin minta maaf kepada Virgil. Saya tidak pernah berniat untuk melanggar seseorang seperti ini dengan sengaja. Kami sudah bicara setelah itu dan dia tahu itu.”
Optimisme Gordon
Referensi dari lapangan mengkonfirmasi seriusnya tekel tersebut. Van Dijk terlihat memegang betisnya, dan kamera menangkap dua bekas tapak sepatu yang jelas menggores kaki bek tersebut. Setelah awalnya menunjukkan kartu kuning, wasit Simon Hooper mengubah keputusan menjadi kartu merah untuk pelanggaran serius setelah pemeriksaan VAR.
Manajer Newcastle, Eddie Howe, menyesalkan keputusan itu tetapi membela niat pemainnya. Ia menyatakan bahwa meskipun tekel tersebut salah waktu dan dilakukan dengan penuh tenaga, tidak ada niat atau kebencian di dalamnya. Ia menyebut kartu merah tersebut “sangat disayangkan” dan menyatakan simpati untuk Gordon.
Menanggapi kartu merah itu, Gordon melanjutkan pesan dengan optimisme. “Yang terpenting, saya sangat bangga dengan waktu yang saya habiskan di lapangan dan bagaimana kami bermain malam ini. Suasana dari kalian semua adalah yang membuat St James' Park begitu istimewa.”
“Saya mencintai segala hal yang kami perjuangkan sebagai klub, terutama saat ini. Saya akan kembali dan lebih baik lagi, seperti setiap kali saya menghadapi kesulitan. Sampai jumpa.”
Gordon Absen 3-4 Laga
Permintaan maafnya menyoroti betapa emosi dalam pertandingan tersebut sangat memuncak. Tekel yang penuh emosi itu semakin memperburuk krisis striker Newcastle, yang sudah terdampak akibat absennya Alexander Isak dan Callum Wilson.
Dengan hanya sepuluh pemain, Newcastle membalas dengan gol dari Bruno Guimarães dan William Osula untuk menyamakan kedudukan, namun akhirnya kebobolan gol kemenangan di masa tambahan waktu dari debutan Liverpool, Rio Ngumoha.
Para analis, termasuk mantan wasit Mark Halsey, mendukung kartu merah tersebut dengan menyatakan bahwa tekel itu memenuhi kriteria pelanggaran serius karena kekuatan dan titik kontaknya. Legenda seperti Alan Shearer kurang berempati dan menyebut tekel itu “bodoh.”
Gordon kini dipastikan absen hingga tiga pertandingan karena skorsing, memperparah masalah lini serang Newcastle. Dengan cedera yang sudah membabat tim, manajer Howe harus mencari solusi untuk krisis yang semakin memburuk ini.