Hak Jawab Kuasa Hukum Vidio dan IEG soal Kasus Dugaan Pelanggaran Lisensi Liga Inggris di Cafe Alero

Kuasa hukum Vidio dan Indonesia Entertainment Group (IEG) menggunakan hak jawab terkait Dugaan Pelanggaran Hak Lisensi Eksklusif Liga Inggris oleh Cafe Alero

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiperbarui 26 Agustus 2025, 23:13 WIB
Nonton TV di Vidio (Sumber: Dok, Vidio)

Bola.com, Jakarta - Menanggapi pemberitaan mengenai kasus dugaan pelanggaran hak lisensi eksklusif Liga Inggris oleh Cafe Alero di Klaten, bersama ini saya, Ebenezer Ginting dari Ginting Associates Law Office, selaku kuasa hukum Vidio dan Indonesia Entertainment Group (IEG), menyampaikan klarifikasi sebagai berikut:

1. Saya, Ebenezer Ginting, melalui Ginting Associates Law Office, bertindak sebagai kuasa hukum resmi Vidio dan IEG dalam perkara ini.

Advertisement

2. Dari hasil penelusuran dan bukti yang diperoleh, ditemukan bukti-bukti yang mengindikasikan bahwa Cafe Alero telah menayangkan pertandingan Liga Inggris tanpa memiliki lisensi resmi untuk penayangan di area komersial publik.

3. Adalah tidak benar pemberitaan yang mengatakan bahwa mereka dituntut karena penayangan Liga Inggris di acara halal bihalal keluarga di rumahnya.

4. Sebelum melangkah ke ranah pidana, telah ditempuh upaya hukum secara berjenjang, dimulai dengan somasi yang kemudian dilanjutkan dengan rencana pertemuan secara kekeluargaan dengan pihak Cafe Alero.

5. Ada pihak dari Cafe Alero yang telah menghubungi kami sebagai salah satu upaya proses penyelesaian secara kekeluargaan tersebut.

6. Karena proses secara kekeluargaan ini tidak menghasilkan kesepakatan, maka dilanjutkan dengan laporan pengaduan resmi kepada pihak kepolisian.

7. Pada saat proses mediasi di Kepolisian, pihak yang hadir mewakili Cafe Alero adalah Ibu Endang.

8. Kami bersama klien kami, Vidio dan IEG, akan senantiasa mengikuti danmenghormati proses hukum yang berlaku sesuai ketentuan yang ada.

Kami juga ingin menegaskan bahwa penindakan atas pelanggaran hak siar selalu dilakukan secara selektif dan terukur. Acara keluarga, kegiatan sosial, maupun aktivitas non-komersial tidak pernah dikenakan sanksi. Fokus penindakan adalah pada pelaku usaha yang menggunakan konten eksklusif secara komersial tanpa izin resmi.

Demikian hak jawab ini kami sampaikan agar pemberitaan terkait perkara ini dapat mencerminkan informasi yang lebih utuh dan berimbang.

Hormat kami,

Ebenezer GintingGinting

Associates Law Office

ginting@gintinglawoffice.com

 

 

 

 

 
 

Klasemen Liga Inggris

Berita Terkait