Klub Kazakhstan Cetak Sejarah, Singkirkan Raksasa Skotlandia dan Tampil di Phase League Liga Champions

Kairat Almaty ukir sejarah dengan menyingkirkan Celtic di Liga Champions.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 27 Agustus 2025, 08:20 WIB
Kairat Almaty, klub Kazakhstan lolos ke Phase League Liga Champions 2025/26 setelah mengalahkan Celtic, Rabu dini hari WIB (27-8-2025). (Dok. uefa.com)

Bola.com, Jakarta - Kairat Almaty menorehkan sejarah besar setelah menyingkirkan Celtic lewat drama adu penalti. Klub asal Kazakhstan Premier League itu berhasil memastikan tiket ke Phase League Liga Champions musim ini, sesuatu yang sebelumnya hampir mustahil dibayangkan.

Kemenangan tersebut tidak hanya mengantarkan tim asuhan Rafael Urazbakhtin ke panggung utama kompetisi paling bergengsi di Eropa, tetapi juga menghadiahkan mereka pemasukan senilai 40 juta paun (sekitar Rp878,5 miliar) dari partisipasi di babak grup.

Advertisement

Laga play-off leg kedua yang digelar Selasa (26-8-2025) malam WIB menghadirkan kejutan besar. Celtic, yang digadang-gadang melaju dengan mudah, meski hanya bermain imbang 0-0 di Parkhead pekan lalu, justru kembali tampil mengecewakan.

Setelah menempuh perjalanan sejauh 3.500 mil ke Kazakhstan, tim besutan Brendan Rodgers itu tak mampu keluar dari tekanan.

Pertandingan pun harus ditentukan lewat adu penalti, di mana kiper muda berusia 21 tahun, Temirlan Anarbekov, menjadi pahlawan dengan tiga penyelamatan krusial.

Yap, Kairat Almaty menang 3-2 dalam drama adu penalti di Ortalyq Stadion.


Klub Paling Timur dalam Sejarah Liga Champions

Klub Kazakhstan, Kairat Almaty. (Dok. X @FCKairatTurkiye)

Dengan hasil ini, Kairat Almaty resmi menjadi klub paling timur yang pernah mencapai babak grup Liga Champions.

Prestasi itu berarti sejumlah klub elite Eropa harus menempuh ribuan kilometer untuk bertandang ke Asia Tengah dalam beberapa bulan ke depan.

Kebanggaan publik Kazakhstan pun tergambar jelas di media sosial.

Seorang penggemar menulis: "Kota terbesar kedua di Kazakhstan itu begitu jauh di timur, 4.500 km dari Eropa Tengah, bahkan lebih jauh dari perbatasan barat China. Akan ada perjalanan tandang yang epik."


Komentar Netizen

Para pemain Kairat Almaty melakukan selebrasi setelah laga leg kedua play-off Liga Champions melawan Celtic di Stadion Ortalyk, Almaty, Kazakhstan, Rabu (27 Agustus 2025). (AP Photo/Alikhan Sariyev)

Komentar lain berbunyi: "Sepak bola Liga Champions kini akan dimainkan di tengah Asia!"

Ada pula yang menyebutnya sebagai "pencapaian luar biasa".

Sementara pengguna lain menegaskan: "Kairat Almaty adalah klub paling timur yang pernah tampil di Liga Champions dan klub Kazakhstan kedua sepanjang sejarah yang mencapainya. Kita punya debutan baru di UCL."

 


Rodgers: Kesempatan Besar yang Hilang

Pertandingan Kairat Almaty melawan Celtic pada play-off kedua Liga Champions di Ortalyq stadıon, Selasa (26-5-2025). (Dok. X @CelticFC)

Di sisi lain, pelatih Celtic, Brendan Rodgers, tak bisa menyembunyikan rasa kecewa.

"Ini sangat membuat frustrasi. Rasanya pahit sekali karena musim lalu kami sudah berada di jalur yang tepat, memainkan sepak bola bagus. Tidak tampil di sana musim ini adalah pukulan besar," ungkapnya.

"Kita semua tahu konsekuensinya. Target kami adalah Liga Champions, tetapi kami gagal. Liga Europa tetap turnamen bergengsi, tapi kami melewatkan peluang besar dalam dua pertandingan ini," imbuhnya.

Dengan keberhasilan ini, Kairat Almaty bukan hanya menuliskan bab baru dalam sejarah sepak bola Kazakhstan, tetapi juga menghadirkan cerita menakjubkan di kancah Liga Champions yang mungkin sulit terulang di masa depan.

 

Sumber: Sportbible

Berita Terkait