Bola.com, Jakarta - Rio Ngumoha diberi julukan oleh rekan setimnya sebelum mencetak gol di menit-menit akhir untuk membantu Liverpool mengalahkan Newcastle United. Pemain berusia 16 tahun ini mencetak gol kemenangan yang dramatis saat Liverpool mengalahkan United di St. James’park.
Pertandingan tersebut melahirkan sejumlah drama panas. Anthony Gordon diusir keluar lapangan karena tekel keras terhadap Virgil Van Dijk, sebelum Hugo Eketike mencetak gol untuk membuat kedudukan 2-0 bagi tim tamu.
Namun, Newcastle berhasil melakukan comeback yang menakjubkan. Gol-gol dari Bruno Guimares dan Wilian Osula membuat pertandingan imbang 2-2 saat waktu menunjukkan 88 menit.
Meskipun upaya terbaik Newcastle, Liverpool memiliki peluang terakhir saat Ngumoha menerangi debut Premier League-nya dengan penyelesaian akhir yang gemilang untuk mengunci kemenangan dramatis 3-2.
Dipuji Arne Slot
Pada pertandingan pertamanya di kasta tertinggi sepak bola Inggris, Ngumoha menunjukkan tanpa rasa takut saat ia menghadapi beberapa bek Newcastle ketika ia menerima bola untuk pertama kalinya di St. James' Park.
Berbicara setelah pertandingan, manajer The Reds, Arne Slot, memuji Ngumoha.
“Itu adalah gol yang hebat untuk anak 16 tahun. Rio bisa menyelesaikan dengan sangat baik untuk usianya. Saya memang mendengar seseorang mengatakan setelah itu di ruang ganti bahwa dia akan mengambil sentuhan pertama tetapi dia sangat percaya diri. Untuk usianya dia adalah finisher yang sangat bagus.”
Mr 1v1
Sebelumnya di musim ini, pada salah satu video 'Inside Training' Liverpool di YouTube, Ngumoha yang berusia 16 tahun diberi julukan oleh bintang baru The Reds, Jeremie Frimpong. Frimpong terdengar memanggil Ngumoha ‘Mr 1v1’ saat keduanya berpelukan.
Sementara itu, kapten tim, Virgil van Dijk, juga memberikan komentarnya. “Itu adalah debut impian baginya. Saya pikir seluruh serangan itu cukup bagus. Saya pikir Harvey (Elliott) memulainya atau dari sisi kanan kami dan Fede (Chiesa) melakukan tipuan. Itu adalah serangan yang sempurna. Kami tetap tenang pada akhirnya untuk menemukan solusi yang tepat untuk mencetak gol.”
Sumber: SportBible
Penulis: Fadillah Setiawan