Tak Ada di Tim Lain, Bottas dan Perez Wajib Ikuti Aturan Khusus Cadillac

Valtteri Bottas dan Sergio Perez bakal menjalani aturan ketat khas Cadillac di F1 2026.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 27 Agustus 2025, 15:30 WIB
Pembalap Finlandia dari tim Kick Sauber, Valtteri Bottas (kiri), di sirkuit Spa-Francorchamps di Spa pada 25 Juli 2024, menjelang Grand Prix Formula Satu Belgia dan pembalap Meksiko dari Red Bull Racing, Sergio Perez, menjelang balapan Grand Prix Formula Satu Italia di sirkuit Autodromo Nazionale Monza, di Monza pada 1 September 2024. Mantan pembalap Red Bull, Sergio Perez, dan pembalap cadangan Mercedes, Valtteri Bottas, akan membalap untuk Cadillac musim depan, tim Formula Satu yang baru diumumkan pada 26 Agustus 2025. (AFP)

Bola.com, Jakarta - Valtteri Bottas dan Sergio Perez resmi diumumkan sebagai pembalap tim anyar Cadillac untuk musim Formula 1 2026. Namun, keduanya diperkirakan harus beradaptasi dengan aturan internal yang unik, berbeda dari tim F1 lainnya.

Pengumuman perekrutan Bottas dan Perez dilakukan pada Selasa (26-8-2025), menandai langkah awal Cadillac di ajang jet darat paling bergengsi.

Advertisement

Kombinasi keduanya menghadirkan pengalaman besar: total 527 kali start Grand Prix sudah mereka koleksi.

Pengalaman ini diyakini akan menjadi modal berharga bagi tim yang kemungkinan besar harus berjuang di papan bawah pada tahun debutnya.

Cadillac lahir dari transformasi tim Andretti Autosport, yang sebelumnya gagal mendapatkan restu FIA untuk bergabung sebagai tim ke-11 di F1. Proyek itu kemudian diambil alih oleh General Motors (GM) dan resmi diusung dengan merek mewah Cadillac.


Aturan Beda

Mantan pembalap Red Bull, Sergio Perez, dan pembalap cadangan Mercedes, Valtteri Bottas, akan membalap untuk Cadillac musim depan, demikian diumumkan tim Formula Satu yang baru pada 26 Agustus 2025. (Andrej ISAKOVIC, Marco BERTORELLO/AFP)

Markas besar GM berada di Detroit, Michigan, dan tim F1 ini akan beroperasi dari empat basis: Michigan, Indiana, North Carolina, serta dekat Silverstone.

Kendati Haas juga tercatat sebagai tim Amerika dengan kantor pusat di North Carolina, sebagian besar operasinya tetap berbasis di Inggris dan Italia melalui kemitraan teknis dengan Ferrari.

Berbeda dengan Haas, Cadillac justru akan menempatkan pusat operasional balapnya di Indiana. Konsekuensinya, Bottas dan Perez diperkirakan bakal menghabiskan lebih banyak waktu di Amerika Serikat dibanding pembalap tim F1 lain.


Komitmen Bottas

Valtteri Bottas saat ini menempati urutan ketiga klasemen sementara dengan raihan 185 poin. Bottas akan menjadi tulang punggung tim Mercedes untuk menjuarai klasemen konstruktor serta membantu rekannya, Lewis Hamilton untuk meraih kembali gelar juara dunia. (AFP/Umit Bektas)

Dalam konferensi pers usai peresmian kontrak jangka panjang, Bottas menegaskan tekadnya membantu Cadillac berkembang, meski sadar tantangan berat menanti.

"Saya datang untuk memberikan segalanya kepada tim. Tentu saja kami realistis, akan ada pekerjaan besar dan mungkin awal yang sulit. Tapi, kami tidak datang untuk sekadar jadi penggembira. Kami tidak ingin finis terakhir," kata Bottas, dikutip Daily Mirror.

"Tidak ada alasan kenapa kami tidak bisa cepat beradaptasi dan mulai meraih hasil bagus. Saya masih punya beberapa tahun lagi untuk dinikmati di F1,” imbuhnya.


Antusiasme Perez

Pembalap Red Bull asal Meksiko, Sergio Perez, tiba di lintasan balap Red Bull Ring di Spielberg, Austria, pada 27 Juni 2024. (Joe Klamar/AFP)

Sementara itu, Perez mengaku makin yakin setelah berbicara panjang dengan manajemen Cadillac. Menurutnya, proyek ini memiliki daya tarik tersendiri.

"Semakin sering saya berbicara dengan tim Cadillac, makin jelas bahwa inilah yang membuat saya bersemangat untuk kembali. Ini bukan sekadar tim, ini adalah sebuah proyek besar," ujar Perez.

Perez juga mengungkapkan adanya rencana uji coba mobil F1 sebelum akhir tahun.

"Tahun depan, dengan banyaknya sesi tes yang akan dijalani, kami akan cepat beradaptasi. Saya tahu apa itu Formula 1 dan saya siap tampil sejak balapan pertama," tegasnya.

(Fadillah Setiawan)

 

Sumber: Sportbible