Rahasia Dibalik Penampilan Moncer Bocah Ajaib Liverpool Rio Ngumoha: Peran Sang Kakak dan Mantan Pelatih

Rio Ngumoha tengah menjadi sorotan setelah mencetak gol penentu kemenangan Liverpool atas Newcastle United pada laga pekan kedua Premier League.

BolaCom | Rizki HidayatDiterbitkan 27 Agustus 2025, 20:30 WIB
Striker muda Liverpool, Rio Ngumoha, beraksi saat menjalani partai uji coba melawan Athletic Club de Bilbao awal Agustus 2025. (Darren Staples / AFP)

Bola.com, Jakarta - Rio Ngumoha tengah menjadi sorotan setelah mencetak gol penentu kemenangan Liverpool atas Newcastle United pada laga pekan kedua Premier League. Gol tersebut juga membuat nama Ngumoha masuk buku sejarah The Reds.

Dalam pertandingan yang berlangsung di St. James' Park, Selasa (27/8/2025) dini hari WIB, pemain asal Inggris tersebut masuk ke lapangan pada menit ke-90+6, menggantikan peran Cody Gakpo.

Advertisement

Berselang empat menit setelah berada di lapangan, Rio Ngumoha berhasil membobol gawang Newcastle United. Dia menyambar umpan Mohamed Salah dari sisi kanan dengan sepakan terukur, yang sebelumnya dilepas dengan cerdik oleh Dominik Szoboszlai.

Gol tersebut memastikan kemenangan dramatis 3-2 Liverpool atas Newcastle, setelah sebelumnya sempat membuang keunggulan dua gol.

Keberhasilan membobol gawang The Magpies terasa spesial bagi Rio Ngumoha. Sang pemain kini menyandang status sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah Liverpool di Liga Inggris, yakni dalam usia 16 tahun 361 hari.

 


Sosok Penting dalam Karier Rio Ngumoha

Rio Ngumoha berhasil mencetak sejarah dalam laga debutnya bersama Liverpool di Liga Inggris saat bertamu ke markas Newcastle di St James' Park, Senin (25/08/2025) waktu setempat. (AP Photo/PA/Owen Humphreys)

Namun, di balik kesuksesan tersebut, ada sosok penting yang turut berperan dalam perjalanan awal kariernya: sang kakak, James, dan pelatih pertamanya, Terry Bobie-Agyekum.

Bobie-Agyekum, yang pernah melatih Ngumoha saat masih anak-anak di pusat latihan Chelsea, Cobham, mengaku tidak kaget melihat sang winger muda menjadi pahlawan Liverpool.

"Saya tahu dia akan mencetak gol. Cara dia melewati lawan dan menembak memang sudah jadi ciri khasnya. Rasanya luar biasa, bikin merinding. Itu bukti kalau mimpi bisa jadi kenyataan," kata Bobie-Agyekum.

 


Peran Besar Sang Kakak

Rio dipercaya tampil pada menit ke-90+6 oleh pelatih Arne Slot untuk menggantikan Cody Gakpo. Kala itu, pertandingan berlangsung dengan skor 2-2. (AP Photo/Jon Super)

Rio Ngumoha tumbuh di kawasan East London. Menurut Bobie-Agyekum, perkembangan teknik dasar pemain asal Inggris tersebut tak lepas dari peran kakaknya, James, yang hampir setiap hari melatihnya di lapangan mini Powerleague Beckton.

"Segala yang dia punya sekarang berasal dari kerja keras bersama James. Saat itu usianya baru enam atau tujuh tahun ketika datang ke pusat prasekolah akademi Chelsea di Barking," ujarnya.

Meski hanya bertahan kurang dari setahun di sana, bakat Rio langsung terlihat. "Yang menonjol adalah kelincahan kakinya dan keinginan untuk terus mencoba. Potensi ada, tetapi perjalanan menuju level teratas memang panjang dan penuh tantangan," tambahnya.

 


Bintang di Kompetisi Muda London

Rio Ngumoha merayakan golnya ke gawang Yokohama Marinos bersama skuad Liverpool di laga uji coba pramusim bertajuk J.LEAGUE World Challenge 2025 di Nissan Stadium, Yokohama, Jepang, Rabu (30/07/2025). (AP Photo/Eugene Hoshiko).

Pada 2021, Bobie-Agyekum kembali bertemu Ngumoha saat melatih tim Borough of Newham di ajang London Youth Games, kompetisi multi-olahraga yang pernah melahirkan nama besar seperti Mo Farah dan Raheem Sterling.

Meski saat itu baru kelas 8 dan bermain melawan anak-anak setahun lebih tua, Rio Ngumoha tampil percaya diri. "Dia arogan dalam arti positif. Seorang showman yang bisa mengubah jalannya pertandingan dengan mudah," kenang sang pelatih.

Rio Ngumoha kemudian berkembang di akademi Chelsea hingga akhirnya pada September 2024 memilih pindah ke Liverpool. Keputusan itu cukup kontroversial dan membuat kecewa kubu The Blues.

 


Fans Liverpool

Namun menurut Bobie-Agyekum, pilihan tersebut sangat masuk akal. "Rio adalah fans Liverpool sejak kecil. Jadi meskipun langkah itu bikin kontroversi, sebenarnya itu keputusan yang tepat," katanya.

Keputusan itu terbukti jitu. Kurang dari setahun kemudian, Ngumoha mencatat debut Premier League dengan cara sensasional: mencetak gol kemenangan Liverpool di menit ke-90+10 ke gawang Newcastle United.

Menariknya, akhir pekan nanti Liverpool akan menghadapi Arsenal yang kemungkinan diperkuat Max Dowman, wonderkid 15 tahun yang baru saja mencetak rekor sebagai pemain termuda kedua di Premier League.

Meski Dowman juga digadang-gadang sebagai bintang masa depan Inggris, Bobie-Agyekum yakin Ngumoha lebih menjanjikan. "Saya pernah melihat Dowman membuat comeback luar biasa untuk Arsenal U-18. Dia pemain hebat, tetapi menurut saya Rio lebih baik," tegasnya.

Sumber: The Sun


Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait