BYON Madness Siap Menggebrak, Suguhkan 13 Pertarungan Spektakuler

Vidio dan BYON kembali berkolaborasi memanaskan ring, dengan menghadirkan perhelatan combat show terbaru bertajuk BYON Madness.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiperbarui 29 Agustus 2025, 18:01 WIB
Jemz Mokoginta dan Pawitchaya hadir dalam acara Weight In dan Face Off Byon Madness di Emtek City, Jakarta, Jumat (29/8/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Vidio dan BYON kembali berkolaborasi memanaskan ring, dengan menghadirkan perhelatan combat show  terbaru bertajuk BYON Madness. Event ini akan digelar pada Sabtu (30/8/2025) di Studio 6 Emtek City, Jakarta. 

BYON Madness akan menghadirkan 13 pertarungan spektakuler mulai pukul 15.00 WIB. Vidio akan menayangkan semua pertarungan termasuk 6 laga utama secara Live dan Ekslusif, melalui live on pay-per-view dengan harga mulai dari Rp39.000.

Advertisement

Beberapa duel hadir dengan kisah di balik pertarungan yang panas, tensi rivalitas tinggi,  yang membuat partai semakin ditunggu-tunggu.

Berikut daftar lengkap yang akan disuguhkan dalam pertarungan Byon Madness 2025. 

 


Daftar Pertarungan

Aksi KKSAM (kiri) dan WEERIAN (kanan) pada sesi penimbangan berat badan menuju laga Byon Madness 2, Jum'at (29/08/2025). (Liputan6.com/Deniz Akbar)

Main Event: Kksam vs Weerian

Weerian, salah satu petarung paling brutal yang pernah menginjakkan kaki di ring BYON, kembali beraksi di BYON Madness. Kali ini ia berhadapan dengan Kksam, anggota Clan KK yang dikenal punya fight IQ paling tinggi di antara anggota lainnya. Duel ini akan menuntaskan drama di antara mereka yang sudah memanas sejak 1 bulan terakhir.

Co-Main Event: Jemz Mokoginta vs Pawitchaya 3 (Perebutan Sabuk WBA East Title)

Setelah skor imbang 1-1, Pawitchaya langsung menantang Jemz untuk menuntaskan segalanya dalam trilogi pertama sepanjang sejarah BYON Combat! Pertarungan ini jadi bab terakhir dari rivalitas panjang mereka. Untuk pertama kalinya, Jemz datang sebagai underdog, diragukan banyak orang. Di sisi lain, Pawitchaya datang dengan penuh ambisi untuk membuktikan kepada dunia sekali lagi.

Yearmie Lee “Sungokong” vs Juang Kadja Koro

Yearmie Lee, atau lebih dikenal sebagai Sungokong, adalah salah satu petarung paling keras di divisi yang sama dengan Redho Rocky dan Weerian. Bahkan, ia pernah mengalahkan Redho Rocky di luar ring BYON. Kini, Sungokong resmi bergabung ke dalam BYON dan akan menghadapi ujian pertamanya melawan Juang Kadja Koro.

Izat Zaki vs Danial Hakim

Nama Izat Zaki sempat ramai diperbincangkan setelah disebut-sebut oleh Brian Lawitan di sebuah podcast. Banyak yang bilang Izat menolak tantangan itu karena takut. Tapi di live terbarunya, Izat tegas menyatakan bahwa dirinya berani maju melawan Brian Lawitan. Sekarang, Izat hadir di BYON Madness. Tapi jalan menuju Brian Lawitan tidak mudah. Semua penantang wajib bertarung dulu demi mendapatkan Golden Ticket melawan Brian. Dan lawan pertamanya adalah Danial Hakim.

Rifandi Sinaga vs Ramadhani Londo

Rifandi sempat absen di BYON Combat Showbiz 5 karena patah hidung, padahal dijadwalkan melawan Danar. Posisinya digantikan oleh Ramadhani Londo, yang akhirnya maju menghadapi Danar. Kini, Rifandi dan Londo dipertemukan langsung di atas ring sebagai partai penentu arah divisi ini!

 

 


Daftar Pertarungan

Felmy vs Kadesara Jadpakdee dalam sesi Weight In dan Face Off Byon Madness di Emtek City, Jakarta, Jumat (29/8/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Ronal Siahaan vs Fahri Alamsyah

Di luar lima partai utama, salah satu duel terbesar akan tersaji: Ronal Siahaan melawan Fahri Alamsyah. Pertarungan ini jadi penentu siapa yang berhak menantang nama-nama besar seperti Putra Abdullah atau Kabilan di masa depan.

Aser Kewas vs Rexi Akbar (Perebutan Sabuk UCC National Title)

Aser Kewas, mantan juara WBC Asia Silver, akan berhadapan dengan Rexi Akbar, putra dari legenda tinju tanah air, Faisol Akbar. Duel ini memperebutkan sabuk UCC National Title, siap menjadikannya salah satu fight paling bergengsi di event ini.

Felmy vs Kadesara Jadpakdee

Felmy, petinju wanita terbaik sepanjang sejarah Indonesia, kembali ke ring setelah kekalahan di BYON 5. Kali ini ia datang dengan misi pembuktian bahwa kekalahan sekali tidak membuat dirinya tamat selamanya. 

Prastio vs Aprilando

Prastio “The Mini Tyson” ingin menjalankan misi balas dendam melawan Aprilando, petinju yang pernah menjatuhkannya KO di masa lalu. Kita lihat apakah misi ini akan tercapai. 

BYON Madness siap bertabur para fighter. Kita simak nama-nama berikut ini yang juga patut ditunggu, yaitu: Jaka Naibaho, Muhammad Sabri, Firman Muharram, Haris Sofyan, Rafly Shakur, Charles Ebu, Novan Kaunang, Abdul Muis, dan sederet nama besar lainnya siap meramaikan panggung BYON Madness!

 

 


BYON Combat Showbiz Vol 5 Catat Rekor MURI

CEO BYON, Yoshua Marcellos Muliardo (kiri) dan Chief of Marketing Vidio, Teguh Wicaksono (kanan), menerima penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk BYON Combat Showbiz Vol.5 yang digelar pada 28 Juni 2025. Penghargaan itu diserahkan di Emtek City, Jakarta, Jumat (29/8/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sementara itu, BYON Combat Showbiz Vol.5 yang digelar pada 28 Juni 2025 lalu resmi meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan tajuk rekor “Pertunjukan Olahraga Kombat dengan Transaksi Pay-Per-View Terbanyak melalui Penyedia Layanan Streaming (BYON Combat Showbiz Vol.5 di Vidio)”.

Penghargaan ini diumumkan di sela kegiatan weigh in dan konferensi pers BYON Madness yang berlangsung pada Jumat, 29 Agustus 2025. 

“MURI mengapresiasi BYON Combat Showbiz Vol.5 yang berhasil mencatat sejarah baru. Ini menjadi bukti bahwa olahraga kombat kini semakin dekat dengan masyarakat luas dan punya tempat istimewa di dunia hiburan Indonesia," kata  Awan Rahargo selaku Direktur Marketing MURI. 

Rekor baru di industri digital Sport Entertainment BYON 5 mencatatkan 536 ribu pembelian Pay-Per-View (PPV) di Vidio dengan harga Rp49.000 (sebelum pajak).

Angka fantastis ini menobatkan BYON 5 sebagai pertunjukan olahraga kombat dengan transaksi digital terbesar di  Asia. Tak hanya itu, tayangan partai awal BYON 5 yang disiarkan gratis di YouTube dan Vidio berhasil menyedot lebih dari 27 juta penonton, semakin mempertegas posisinya sebagai gelaran olahraga kombat paling prestisius di Asia Tenggara.

 


Capaian Bersejarah

Yoshua Marcellos Muliardo, CEO BYON, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian bersejarah ini. 

“Ini bukti, bahwa kita dari tanah air tercinta Indonesia, bisa melakukan hal-hal yang hampir tidak mungkin, 536.000 PPV buys, ini baru awalan! MORE TO COME! TO INFINITY AND BYON!”

Sementara itu, Teguh Wicaksono, Chief of Marketing Vidio, juga memberikan respons positif. 

“BYON 5 adalah bukti bahwa ekosistem digital Indonesia punya potensi besar dalam membangun industri olahraga hiburan kelas dunia. Pencapaian PPV kali ini bukan hanya rekor, tapi milestone penting bagi Vidio dalam mendistribusikan konten lokal berkelas internasional ke penonton lintas negara. Penghargaan MURI ini menjadi energi baru bagi kami untuk terus menghadirkan pengalaman terbaik bagi para pelanggan Vidio," ujar Teguh.