VIDEO: Drama di Mandalika! Yamaha Racing Indonesia Nyaris Podium di Race 2 ARRC 2025

Race 2 Asia Road Racing Championship (ARRC) Mandalika 2025 jadi momen penuh drama untuk Yamaha Racing Indonesia. Tak ada satu pun pembalap yang berhasil naik podium, meski sempat tampil garang di lintasan.

BolaCom | Pradipta Rama BaskaraDiperbarui 01 September 2025, 00:08 WIB

Bola.com, Mandalika Tim Yamaha Racing Indonesia menghadapi hasil kurang menggembirakan pada Race 2 Asia Road Racing Championship (ARRC) Mandalika 2025 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, NTB, Minggu (31/08/2025). 

Sayangnya, tidak ada satu pun pembalap Yamaha yang berhasil naik podium pada balapan kelas Asia Production (AP) 250 dan Supersports (SS) 600 ini.

Advertisement

Manajer Yamaha Racing Indonesia, Wahyu Rusmayadi, meski demikian tetap memberikan pujian tinggi atas perjuangan para pembalapnya.

Salah satu pembalap, Candra Hermawan, tampil impresif dengan mendominasi di depan barisan awal, meskipun ia harus memulai balapan dari posisi kedelapan.

Naasnya, ia bersenggolan dengan pembalap lain saat lap terakhir sehingga terjun ke posisi ke-11 tanpa podium.

Dalam kelas Supersports 600, pembalap Wahyu Nugroho dan Muhammad Faerozi Toreqottullah mengalami nasib kurang beruntung di Race 2.

Wahyu Nugroho mengalami kecelakaan pada lap ke-10 karena efek domino dari tabrakan antar pembalap lain, membuat kenalpot motornya bengkok dan terjatuh.

Sedangkan Faerozi terpeleset di lap 11 yang diduga akibat kerikil gravel di lintasan pasca kecelakaan, ia masih beruntung bisa melanjutkan balapan dan finis di peringkat ke-11.

Meskipun hasil Race 2 kurang maksimal, hasil Race 1 sebelumnya cukup menggembirakan dimana Wahyu Nugroho dan Muhammad Faerozi berhasil mendominasi podium kelas Supersports 600, dengan finis posisi kedua dan ketiga.

Pada balapan Race 1 tersebut, Wahyu tampil sebagai pemimpin balapan sebelum akhirnya disalip di tikungan terakhir, sementara Faerozi melakukan start lambat tapi berhasil merangsek ke posisi podium.

Wahyu Rusmayadi menegaskan bahwa tim sudah bekerja keras dan hasil Race 1 adalah bukti komitmen dan performa yang baik.