Legenda MU Kritik Taktik Arteta di Arsenal: Membosankan dan Menyebalkan

Taktik yang diusung Mikel Arteta di Arsenal tuai kritik dari dua legenda MU.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 01 September 2025, 13:30 WIB
Manajer Arsenal asal Spanyol, Mikel Arteta (tengah), berbicara dengan para pemainnya saat jeda pertandingan Premier League antara Liverpool dan Arsenal di Anfield, Liverpool, Inggris barat laut, pada 31 Agustus 2025. (Darren Staples/AFP)

Bola.com, Jakarta - Legenda Manchester United (MU), Peter Schmeichel, melontarkan kritik pedas terhadap gaya permainan Arsenal di bawah Mikel Arteta, menyebutnya "membosankan dan menyebalkan".

Pernyataan itu muncul usai The Gunners menelan kekalahan 0-1 dari Liverpool di Anfield, Minggu (31-8-2025) malam.

Advertisement

Gol tunggal Dominik Szoboszlai lewat tendangan bebas menit ke-83 menjadi pembeda di laga yang berjalan ketat. Meski babak kedua cukup hidup, babak pertama lebih datar dengan sedikit peluang dari kedua tim.

Schmeichel mengaku frustrasi dan menyoroti gaya permainan Arsenal yang menurutnya mengurangi keseruan pertandingan.

"Anda butuh dua tim untuk menghadirkan permainan sepak bola yang menarik, tapi hari ini hanya Liverpool yang bermain sepak bola," ujar Schmeichel kepada Viaplay.

"Saya tidak ingin menyinggung Arsenal, tapi gaya permainan mereka sangat menyebalkan untuk ditonton. Mereka menunggu kesalahan lawan, memanfaatkan situasi bola mati, dan melambatkan tempo permainan," lanjutnya.


Kritik dari Dua Legenda MU

Alexis Mac Allister (kiri) berduel melawan Martin Zubimendi (kanan) di laga Liverpool vs Arsenal, Minggu (31/8/2025) (AP Photo/Jon Super)

Legenda asal Denmark itu menambahkan kritiknya.

"Seumur hidup saya, saya belum pernah ingin satu tim menang lebih dari Liverpool hari ini. Arsenal membawa sepak bola yang jelek ke pertandingan ini," kata mantan kiper MU itu.

"Arteta, biarkan timmu bermain sepak bola! Biarkan mereka bebas.' Saya yakin jika Arteta melakukannya, mereka akan menang lebih banyak laga," katanya lagi.

Sementara itu, legenda MU lainnya, Roy Keane, tidak sekeras Schmeichel, tetapi menilai Arsenal masih kekurangan kreativitas di lini serang. Hal ini terlihat saat mereka mengalahkan MU di pekan pembuka musim.

"Jika melihat permainan menyerang Arsenal, baik di Old Trafford maupun hari ini, belum cukup tajam. Mereka harus lebih baik," ujar Keane kepada Sky Sports.

"Pertahanan mereka solid dan bagus dalam bola mati, itu patut diapresiasi. Tapi, jika selalu mengandalkan itu, ketika menghadapi tim sekelas Liverpool yang juga kuat bertahan, sulit untuk mencetak gol. Mereka harus melakukan sesuatu yang cepat dan berbeda," ulas Keane.


Tanggapan Arteta dan Slot

Gelandang Arsenal asal Inggris #10, Eberechi Eze (2L), mengajukan banding setelah terjatuh dalam pertandingan Premier League antara Liverpool dan Arsenal di Anfield, Liverpool, Inggris barat laut, pada 31 Agustus 2025. (Darren Staples/AFP)

Mikel Arteta menanggapi kekalahan ini dengan menyoroti eksekusi peluang.

"Saya sangat kecewa dengan hasil ini. Kami mendominasi di beberapa bagian permainan, dan ini sulit dilakukan di Anfield. Tapi, lawan menciptakan momen magis untuk memenangkan laga," ungkapnya kepada BBC Match of the Day.

"Ini soal eksekusi, kami harus menuntaskan peluang untuk meraih kemenangan," tambahnya.

Pelatih Liverpool, Arne Slot, merangkum jalannya laga secara singkat.

"Satu momen magis yang dibutuhkan untuk memenangkan pertandingan bagi salah satu tim. Secara keseluruhan, pertandingan seimbang dan biasa saja," kata pelatih asal Belanda itu.

 

Sumber: Metro

Berita Terkait