Bola.com, Jakarta - Erik ten Hag kembali menjadi sorotan media setelah dipecat Bayer Leverkusen hanya tiga bulan sejak ditunjuk sebagai penerus Xabi Alonso.
Mantan pelatih Manchester United ini hanya memimpin dua pertandingan Bundesliga dalam debutnya di klub Jerman, dengan catatan satu kemenangan dan satu hasil imbang.
Begitu kabar pemecatan diumumkan, kritik langsung mengalir dari berbagai pihak, termasuk para penggemar dan pengamat sepak bola.
Namun, komentar paling tajam datang dari Richard Keys, mantan presenter Sky Sports, yang tidak ragu memberi julukan baru kepada Ten Hag melalui media sosial.
Sindiran Keys
Dalam unggahannya di X, Keys menulis:
"Erik ten Days this time. Perhaps he was trying to buy Antony again?"
Julukan ini menyindir masa kepelatihan Ten Hag yang singkat sekaligus menyinggung transfer kontroversial pemain Brasil Antony di masa lalu.
Leverkusen telah menyatakan secara resmi:
"Bayer 04 telah berpisah dengan pelatih kepala Erik ten Hag dengan segera. Staf asisten sementara akan mengambil alih tugas pelatihan sementara."
Dianggap Keras
Pemecatan ini dianggap keras oleh banyak pihak, mengingat Leverkusen memang melepas sejumlah pemain bintang musim panas ini, termasuk Florian Wirtz.
Meski begitu, Ten Hag kemungkinan tidak akan kekurangan finansial karena kontrak dua tahunnya sejak Mei lalu dilaporkan bernilai sekitar 4,7 juta paun (sekitarRp103,6 miliar) per tahun, yang berarti ia bisa menerima lebih dari 8 juta paun (Rp176,4 miliar) setelah hanya 62 hari menjabat.
Detail terkait pesangon masih belum diumumkan.
Sindiran Morgan
Selain Keys, Piers Morgan, jurnalis dan presenter beIN Sports, juga ikut memberi komentar pedas.
Morgan yang sebelumnya vokal soal kebijakan Ten Hag, terutama terkait perlakuannya terhadap Cristiano Ronaldo pada 2021, menulis di X:
"Stunned by this news. I thought he’d be gone after one league game, not two. Sleep well tonight, Erik." (Terkesima dengan kabar ini. Saya pikir dia akan pergi setelah satu pertandingan liga, bukan dua. Tidurlah nyenyak malam ini, Erik.)
Sumber: Sportbible