Mohamed Salah Belum Nyetel dengan Hugo Ekitike di Lini Serang Liverpool

Winger Liverpool, Mohamed Salah, bicara mengenai chemistry dengan penyerang baru The Reds, Hugo Ekitike.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 03 September 2025, 09:45 WIB
Pemain Liverpool, Mohamed Salah tak kuasa menahan air matanya saat memberikan penghormatan untuk mendiang Diogo Jota setelah laga Liga Inggris 2024/2025 melawan Bournemouth di Anfiled, Liverpool, Inggris, Jumat (15/08/2025) waktu setempat. (AP Photo/Ian Hodgson)

Bola.com, Jakarta - Winger Liverpool, Mohamed Salah, mengaku masih membutuhkan waktu untuk menemukan chemistry dengan rekan barunya di lini depan Liverpool, Hugo Ekitike.

Musim ini, The Reds tampil dengan wajah baru di bawah asuhan Arne Slot, setelah mendatangkan sejumlah bintang mahal pada bursa transfer musim panas 2025.

Advertisement

Liverpool menghabiskan sekitar 450 juta pound untuk memboyong Alexander Isak, Florian Wirtz, dan Hugo Ekitike pada musim panas 2025.

Trio ini menggantikan peran Luis Diaz dan Darwin Nunez yang hengkang, serta Diogo Jota yang meninggal dunia akibat kecelakaan mobil.


Awal Positif, tapi Masih Perlu Adaptasi

Hugo Ekitike sukses membuktikan diri sebagai pembelian yang tepat untuk The Reds. Ia selalu mencetak gol di dua laga awal bersama Liverpool. (AP Photo/Jon Super)

Meski berhasil meraih tiga kemenangan beruntun di Premier League, masing-masing atas Bournemouth, Newcastle United, dan Arsenal, performa Liverpool belum sepenuhnya meyakinkan.

Dua laga pertama harus ditentukan lewat gol menit akhir, sementara kemenangan atas Arsenal dipastikan berkat tendangan bebas spektakuler Dominik Szoboszlai.

Ekitike langsung menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol di dua laga awal Premier League. Namun, Salah menilai hubungan permainannya dengan striker asal Prancis itu masih dalam tahap pencarian.

So far saya belum menemukan koneksi yang pas,” ujar Salah dalam podcast Men In Blazers.

“Dengan Darwin atau Lucho (Luis Díaz) atau Diogo dulu, saya tahu di mana harus memulai dan bagaimana menemukan mereka. Saya sudah mengenal gaya permainan mereka dengan baik. Namun, dengan Hugo, dia masih baru,” lanjutnya.

Salah menambahkan bahwa proses adaptasi sedang berjalan lewat latihan dan analisis video yang dipandu pelatih. “Saya yakin akan segera menemukannya, dan itu juga akan membantu permainan saya berkembang,” tegasnya.


Peran Mentor untuk Pemain Muda

Mohamed Salah dengan jersey home Liverpool untuk musim 2025/2026. (Liverpool FC Official)

Selain trio bintang baru, Mohamed Salah juga kini bermain bersama wonderkid 17 tahun, Rio Ngumoha, yang mencetak gol kemenangan ke gawang Newcastle United usai menerima assist darinya.

Salah menyebut Ngumoha memiliki masa depan cerah, namun ia mengingatkan pentingnya sikap rendah hati.

“Semua tergantung bagaimana dia menghadapi situasi,” ucap Salah.

“Saya bilang padanya, ada pemain yang terlalu cepat mencapai puncak lalu kesulitan setelah itu. Saya harap dia tetap bekerja keras dan rendah hati,” lanjutnya.

Salah menegaskan para pemain senior Liverpool, termasuk dirinya dan manajer Arne Slot, terus memberi bimbingan kepada Ngumoha agar tetap fokus pada perkembangan kariernya.


Tantangan Lini Serang Baru

Liverpool - Ilustrasi Logo Liverpool (Bola.com/Adreanus Titus)

Dengan masuknya Isak, Wirtz, dan Ekitike, lini depan Liverpool memasuki era baru pasca kepergian para pilar lama. Meski awal musim berjalan cukup baik, tantangan terbesar adalah membangun chemistry agar serangan The Reds makin solid.

Mohamed Salah, yang sudah menjadi ikon Anfield, kini memegang peran ganda: tetap menjadi tumpuan utama di lapangan sekaligus mentor bagi para pemain muda dan rekrutan anyar.

Sumber: Mirror


Persaingan di Premier League

Berita Terkait