Bola.com, Jakarta - Bek serbabisa andalan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, siap menjalani tantangan baru dalam kariernya. Pemain berusia 28 tahun itu pindah dari NEC Nijmegen menuju Lille jelang penutupan bursa transfer musim panas 2025.
Lille tampak cukup yakin dengan kemampuan Calvin Verdonk. Klub Prancis itu bahkan sampai mau membayar biaya transfer ke NEC Nijmegen sebesar 3 juta euro atau sekitar Rp58 miliar.
Selain itu, Lille memberikan kontrak selama tiga tahun untuk Calvin Verdonk. Bek kiri Timnas Indonesia itu akan berman di Prancis sampai 2028.
Berkiprah di Ligue 1, maka Calvin Verdonk berpeluang turun dengan menghadapi tim-tim tradisi di sepak bola Prancis mulai dari Paris Saint-Germain (PSG), Lyon, Lens, AS Monaco, Marseille, Rennes, dan yang lainnya.
Berarti pula, Verdonk juga sangat berpeluang menghadapi sederet pesepak bola terkenal dunia dari Ligue 1. Simak daftar bintang ternama di Liga Prancis yang bisa berduel satu lawan satu dengan Calvin Verdonk berikut ini:
Lee Kang-in
Nama pertama adalah pemain PSG asal Korea Selatan Lee Kang-in yang bergabung sejak dua musim lalu. Penyerang sayap kanan Timnas Korea Selatan yang menjadi supersub di PSG asuhan Luis Enrique.
Musim lalu, Lee Kang-In bermain 30 kali di Ligue 1 dengan mencetak 6 gol plus 6 assist. Ia juga bermain 11 kali di Liga Champions sekaligus ikut mengantarkan Les Parisiens merengkuh trofi si kuping besar.
Posisinya sebagai penyerang sayap kanan, tentu bisa membuatnya bertemu satu lawan satu dengan Calvin Verdonk jika PSG berjumpa Lille, dan keduanya sama-sama bermain di lapangan.
Mason Greenwood
Berikutnya adalah mantan bintang muda Manchester United (MU) dan Timnas Inggris, Mason Greenwood. Ia menjadi penggawa permanen Marseille sejak musim panas tahun lalu.
Greenwood masih sangat tajam musim lalu dengan mencetak 22 gol dari total 36 pertandingan di semua kompetisi bersama Marseille. Musim ini Greenwood cukup ganas dengan mencetak satu gol dan dua assist dari tiga pertandingan.
Mason Greenwood punya posisi bermain sebagai penyerang sayap kanan dan juga striker tengah. Artinya ia juga bisa berpeluang menjadi lawan Calvin Verdonk di atas lapangan.
Maghnes Akliouche
Lalu ada sosok Maghnes Akliouche, pemain sayap kanan ofensif andalan AS Monaco sejak 2022. Ia sudah menjadi pemain langganan di Timnas Prancis senior dengan 6 caps sejak debutnya tahun lalu, terutama di ajang Olimpiade Paris.
Maghnes Akliouche bisa dibilang salah satu penyerang sayap kanan potensial di Ligue 1. Posisinya tak tergantikan pemain lain di AS Monaco. Musim lalu ia menorehkan total 43 laga dengan 7 gol dan 12 assist.
Achraf Hakimi
Selanjutnya pemain sayap andalan PSG asal Maroko, Achraf Hakimi. Mendengar namanya jelas sudah sangat terkenal, bahkan sejak menjadi bagian dari Real Madrid, Borussia Dortmund, dan Inter Milan.
Pemain sayap penuh pengalaman dan kemampuan lengkap, membuat Hakimi menjadi satu di antara pemain paling berharga di Ligue 1.
Ia bergabung sejak 2021 dan mempersembahkan banyak gelar juara untuk PSG, termasuk Liga Champions musim lalu.
Hakimi punya posisi asli sebagai bek sayap kanan, tetapi seringkali bermanuver membantu penyerangan melalui kecepatan menyisir pinggir lapangan.
Sepanjang musim lalu, ia mencatat 55 laga dengan 11 gol dan 16, berlanjut hingga musim 2025/2026.
Ousmane Dembele
Inilah bintang paling menyala terang di Ligue 1 yang berpeluang menjadi lawan di atas lapangan Calvin Verdonk. Ya, Ousmane Dembele, striker sayap kanan PSG yang menjadi pemain termahal di Ligue 1 saat ini.
Nilai pasar Ousmane Dembele saat ini ada di kisaran Rp1,5 triliun atau sama dengan rekan setimnya di PSG, Khvicha Kvaratskhelia. Dembele menjadi andalan Les Parisiens sejak 2023 saat digaet dari Barcelona.
Selain menjadi andalan bagi negaranya dengan 56 caps, Dembele menjadi tulang punggung lini depan PSG. Sepanjang musim lalu, Dembele bermain sebanyak 53 laga di semua kompetisi, mencetak 35 gol dan 16 assist.
Berlanjut musim ini ia membukukan dua gol plus satu assist dari tiga penampilan yang memuat PSG ada di puncak klasemen. Akankah Calvin Verdonk mampu menghentikan laju Ousmane Dembele jika berduel di atas lapangan?