Bola.com, Jakarta - Mohamed Salah angkat suara di media sosial usai menilai sebuah akun komunitas penggemar Liverpool bersikap tidak hormat terhadap dua mantan rekannya, Luis Diaz dan Darwin Nunez.
Kapten Timnas Mesir itu memang dikenal aktif berbagi momen di dunia maya dalam beberapa musim terakhir.
Satu di antara kebiasaan yang sempat mencuri perhatian terjadi musim lalu, saat Liverpool merebut gelar Liga Inggris kedua dalam lima tahun.
Pada era awal Arne Slot, Salah kerap mengabadikan foto bersama setiap pencetak gol The Reds usai laga, termasuk dengan Diaz dan Nunez yang kini sudah angkat kaki dari Anfield.
Kendati dikenal rendah hati dan jarang terlibat konflik, kali ini Salah tidak tinggal diam. Pemain berusia 33 tahun itu menilai sebuah akun Liverpool di platform X lebih sibuk mengagungkan rekrutan baru ketimbang menghargai kontribusi pemain lama yang ikut mengantarkan klub ke puncak.
Salah: Hormati Juara Liga Inggris
Musim panas ini, Liverpool memang menjadi sorotan usai menggelontorkan lebih dari 400 juta paun untuk memperkuat skuad, termasuk mendatangkan Florian Wirtz senilai 116 juta paun dan Alexander Isak dengan banderol 125 juta paun.
Antusiasme suporter pun memuncak, sebagian bahkan membandingkan secara sinis antara generasi baru dengan skuad lama.
Akun bernama Anfield Edition menjadi satu di antara yang melontarkan komentar miring kepada Diaz dan Nunez. Hal ini kemudian diposting ulang oleh Salah dengan pesan tegas:
"Bagaimana kalau kita rayakan para rekrutan hebat ini tanpa harus tidak menghormati para juara Liga Inggris?"
Respons Salah langsung menuai banjir dukungan dari para pendukungnya. Bagi fan Liverpool, sikap sang bintang dianggap sebagai pengingat penting bahwa prinsip "You'll Never Walk Alone" bukan sekadar slogan, melainkan komitmen untuk saling mendukung tanpa menjatuhkan.
Pengorbanan Skuad Lama
Kendati Liverpool kini dinilai lebih solid dibandingkan musim lalu, perjalanan menuju titik ini tak lepas dari keputusan melepas beberapa pemain kunci.
Nunez yang dikenal dengan kecepatan dan agresivitasnya, serta Diaz yang punya fleksibilitas tinggi di lini serang, jelas meninggalkan celah. Namun, manajemen klub tetap optimistis dengan arah baru yang ditempuh.
Satu hal yang pasti, meski Liverpool berbelanja besar, angka net spend mereka musim panas ini bukanlah yang tertinggi di Premier League.
Hal ini berarti, keberhasilan membangun skuad tetap melibatkan pengorbanan sejumlah nama lama, yang kini diminta Salah untuk tetap diberi penghormatan.
Sumber: Give Me Sport