Era Baru Brasil Bersama Ancelotti, Masihkah Mengandalkan Neymar?

Brasil memasuki babak baru bersama manajer legendaris Carlo Ancelotti pada Piala Dunia 2026.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 05 September 2025, 06:30 WIB
Pelatih Brasil Carlo Ancelotti memimpin sesi latihan menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Ekuador. Latihan ini digelar di Sao Paulo, Brasil, pada Selasa, 3 Juni 2025. (AP Photo/Andre Penner)

Bola.com, Jakarta Brasil memasuki babak baru bersama manajer legendaris Carlo Ancelotti pada Piala Dunia 2026.

Setelah bertahun-tahun berusaha mendatangkan Ancelotti, akhirnya Brasil berhasil mengamankan jasa pelatih asal Italia tersebut untuk memimpin mereka di turnamen musim panas mendatang.

Advertisement

Selama beberapa tahun terakhir, Selecao mengalami keterpurukan, berada di papan tengah klasemen kualifikasi Piala Dunia CONMEBOL. Ini sebuah posisi yang dianggap memalukan bagi tim nasional yang pernah mendominasi panggung sepak bola dunia.

Salah satu bagian dari visi masa depan adalah membawa Neymar kembali ke tim nasional, setelah cukup lama absen karena masalah cedera yang terus-menerus.

Kini, dengan Neymar kembali bermain untuk Santos di Brasil dan berupaya mempersiapkan dirinya agar siap tampil pada tahun mendatang, The Sporting News membahas bagaimana ketidakhadirannya yang berlarut-larut dapat memengaruhi masa depannya bersama tim nasional.

 


Situasi Neymar

Sayap kanan Timnas Brasil, Rodrygo mencetak 2 gol dari 4 laga yang telah dijalani pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol. Serupa dengan Neymar, kedua golnya juga dicetak pada matchday pertama saat menang 5-1 atas Bolivia (9/9/2023). Sementara pada tiga laga berikutnya ia juga gagal menambah jumlah golnya. Timnas Brasil pun sementara harus puas menempati peringkat ketiga dengan koleksi 7 poin, kalah head to head dari Uruguay di posisi kedua. (AFP/Carl De Souza)

Walaupun terakhir kali membela Brasil pada Oktober 2023, Neymar belum mengumumkan pensiun dari sepak bola internasional.Namun, tampaknya terdapat ketegangan antara sang pemain dan pelatih baru Brasil, Carlo Ancelotti.

Saat Ancelotti merilis daftar pemain untuk jeda internasional bulan September, nama Neymar tidak tercantum. Keduanya pun memiliki pandangan berbeda mengenai alasan absennya sang bintang.

Ketidakhadiran Neymar dari skuad Brasil untuk laga kualifikasi bulan September cukup mengejutkan, terutama karena pemain berusia 33 tahun itu baru saja tampil penuh selama 90 menit dalam hasil imbang 0-0 melawan Fluminense pada 31 Agustus.

Sejak pertengahan Juli,ia selalu bermain penuh di setiap laga liga, kecuali saat absen karena akumulasi kartu kuningpada 24 Agustus kontra Bahia.


Komentar Ancelotti

Ancelotti memberikan penjelasan, menyebutkan bahwa Neymar mengalami masalah kecil yang membuatnya tidak siap untuk tugas internasional.

"Itu merupakan keputusan teknis yang mempertimbangkan beberapa faktor," ujar Ancelotti.

"Tidak ada yang meragukan kualitas Neymar, tetapi yang paling penting kami menilai kondisifisik dan faktor lainnya. Kita semua mengenal Neymar. Kami ingin dia berada dalam kondisi bugar dan siap tempuruntuk Piala Dunia," tambahnya.

Ia menegaskan bahwa Neymar masih masuk dalam rencanauntuk periode internasional mendatang.

Meski Ancelotti menyebut alasan kondisi fisik sebagai penyebab absennya Neymar, sang pemain menolak anggapan tersebut.

"Itu hanya sedikit pembengkakan otot, tidak ada yang serius. Kalau memang serius, saya tidakakan bermain hari ini," ujar Neymar usai tampil 90 menit melawan Fluminense.

"Kalau saya tidak dipanggil, itu murni keputusan teknis, bukan karena masalah fisik," tegasnya.

Berita Terkait