Bola.com, Jakarta - Masa kepelatihan Ruben Amorim di Manchester United (MU) tengah menghadapi ujian berat pada musim penuh pertamanya di Old Trafford. Setelah awal yang menjanjikan, performa The Red Devils menurun dan memunculkan keraguan, bahkan isu ketidakharmonisan di ruang ganti.
Mantan bek MU, Phil Jones, menyebut tidak semua pemain MU menyukai Ruben Amorim. Menurutnya, situasi ini wajar terjadi di klub manapun, bahkan di tim sebesar Manchester City sekalipun.
M sempat tampil impresif di awal musim, namun kekalahan tipis di liga dari Arsenal serta hasil imbang mengecewakan 1-1 kontra Fulham langsung menurunkan moral tim.
Kondisi semakin memburuk setelah United tersingkir dari Carabao Cup lewat adu penalti melawan klub kecil, Grimsby Town.
Meski berhasil menang 3-2 atas Burnley, hasil tersebut tidak cukup untuk meredakan tekanan terhadap Amorim. Sebagian fans bahkan sudah menyerukan agar pelatih asal Portugal itu segera diganti.
Selalu Ada di Setiap Tim
Phil Jones, yang mencatat lebih dari 200 penampilan untuk MU, menilai kondisi di mana ada pemain yang tidak menyukai pelatih adalah hal yang lumrah.
“Apakah saya pikir ada pemain di United yang tidak menyukainya? Tentu saja. Itu bukan pertanyaan aneh, karena saya yakin memang ada. Bahkan di Manchester City, pasti ada pemain yang tidak suka dengan Guardiola. Itu terjadi di setiap tim,” kata Jones kepada Ladbrokes.
Menurut Jones, setiap skuad besar dihuni pemain dengan kepribadian dan ambisi berbeda. Mereka semua kompetitif dan merasa seharusnya mendapatkan menit bermain lebih banyak. Situasi ini dinilai akan selalu memunculkan ketidakpuasan.
“Bahkan ketika tim sedang terbang tinggi, pasti ada saja pemain yang berkata: ‘Dia tidak memainkan saya, jadi dia pelatih yang buruk.’ Saya pernah ada di posisi itu sebagai pemain muda. Tapi sebenarnya, bukan pelatih yang salah, melainkan diri kita sendiri,” ujarnya.
Jones menambahkan bahwa seiring bertambahnya pengalaman, pemain akan sadar bahwa menyalahkan pelatih bukanlah solusi.
Periode Sulit Menanti Amorim
Usai jeda internasional, MU akan menghadapi periode krusial. Mereka dijadwalkan bertandang ke Etihad Stadium untuk menghadapi rival sekota Manchester City, lalu menjamu Chelsea di Old Trafford.
Dua pertandingan tersebut bisa menjadi momen penentu bagi masa depan Amorim bersama United, apakah ia mampu meredam tekanan atau justru memperbesar spekulasi soal pemecatannya.
Sumber: Manchester Evening News