Bek Aston Villa Sebut Klubnya Telah Dimatikan Aturan Transfer Premier League sampai Tak Sanggup Pantau Deadline Day

Bek Aston Villa, Ezri Konsa, sebut klubnya “dibunuh” aturan transfer Premier League. Tak sanggup memantau deadline day.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 05 September 2025, 18:00 WIB
Bek Aston Villa asal Inggris #04, Ezri Konsa, terlihat selama pertandingan Premier League antara Aston Villa dan Leicester City di Villa Park, Birmingham, Inggris tengah, pada 4 Januari 2025. (JUSTIN TALLIS/AFP)

Bola.com, Jakarta - Bek Aston Villa, Ezri Konsa, tak kuasa menyembunyikan kekecewaannya terhadap aturan transfer baru Premier League.

Menurutnya, kebijakan tersebut membuat Aston Villa "terbunuh" pada bursa transfer musim panas lalu.

Advertisement

Villa terpaksa melepas Jacob Ramsey, produk akademi andalan mereka, ke Newcastle United dengan banderol 50 juta paun demi menyeimbangkan neraca sesuai aturan Profit and Sustainability Rules milik Premier League serta rasio biaya skuad yang lebih ketat dari UEFA.

Situasi makin pelik karena penjaga gawang utama, Emiliano Martinez, sempat mencoba hengkang ke Manchester United sebelum akhirnya bertahan.

Di sisi lain, Villa hanya bisa mendatangkan Harvey Elliot dan Jadon Sancho dengan status pinjaman semusim penuh.


Gila, tapi Optimistis

Bek Aston Villa asal Inggris #04, Ezri Konsa, menyundul bola ke arah gawang selama pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions UEFA antara Aston Villa dan Paris Saint-Germain di Villa Park di Birmingham, Inggris bagian tengah, Rabu dini hari (16-4-2025). (FRANCK FIFE/AFP)

Semua itu terjadi di tengah start buruk Aston Villa di musim baru, hanya meraih satu poin dari tiga laga pembuka tanpa mampu mencetak gol.

"Ya, ini memang gila. Saya sendiri tidak terlalu mengerti, tapi kalau dilihat dari luar, memang tidak terlihat bagus. Saya tahu itu. Bursa transfer benar-benar membunuh kami," ujar Konsa.

Meski begitu, bek berusia 27 tahun ini mencoba tetap optimistis.

"Kami harus berjuang dengan apa yang ada sekarang. Kami punya skuad bagus, saya percaya pada tim ini, saya percaya pada manajer kami. Semoga pemain-pemain baru yang datang bisa membantu dan mendorong kami ke arah lebih baik," tambahnya.


Tak Sanggup Pantau Deadline Day

Wasit Inggris, Craig Pawson, memberikan kartu merah kepada bek Aston Villa asal Inggris #04, Ezri Konsa, dalam pertandingan English Premier League antara Aston Villa dan Newcastle United di Villa Park, Birmingham, Inggris tengah, pada 16 Agustus 2025. (Adrian Dennis/AFP)

Konsa juga mengaku tak sanggup menonton detik-detik penutupan bursa transfer di televisi.

"Saya jelas tidak menonton itu! Seperti yang Anda bilang, memang berat, terutama bagi kami. Saya tahu sejak awal kalau mendatangkan pemain akan sulit, jadi saya tidak mau lihat deadline day. Saya hanya fokus pada Aston Villa. Malamnya, sekitar pukul 20, saya baru buka X resmi Villa untuk tahu apa yang terjadi. Saya lihat kami mendatangkan tiga pemain yang punya pengalaman di Premier League, dan saya pikir itu yang memang kami butuhkan," tutur bek Timnas Inggris tersebut.

 

Sumber: Express