Bola.com, Bergamo - Timnas Italia meraih kemenangan besar ketika bersua Estonia pada laga lanjutan Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski begitu, pelatih Gli Azzurri, Gennaro Gattuso, sempat waswas tim asuhannya kesulitan membobol gawang Estonia.
Italia menjamu Estonia di Gewiss Stadium, Bergamo, Sabtu (6/9/2025) dini hari WIB. Bertindak sebagai tuan rumah, Timnas Italia tampil dominan sejak bola digulirkan.
Mereka menorehkan 70,2 persen penguasaan bola, melepaskan 40 tembakan yang 13 di antaranya mengarah ke gawang. Kendati menguasai jalannya pertandingan, Timnas Italia kesulitan menembus rapatnya barisan belakang Timnas Estonia.
Alhasil, skor imbang 0-0 bertahan hingga babak pertama berakhir. Baru paruh kedua, Gli Azzurri tampil trengginas dan berhasil mencetak lima gol.
Kelima gol kemenangan Timnas Italia dicetak Moise Kean pada menit ke-58, Mateo Retegui menit ke-69 dan 89', Giacomo Raspadori menit ke-71, dan Alessandro Bastoni menit ke-90+2. Duel pun berakhir 5-0 untuk kemenangan Italia.
Sempat Waswas
Kemenangan tersebut menghidupkan asa Timnas Italia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Saat ini, Italia berada di urutan ketiga dengan nilai enam, terpaut enam angka dari Norwegia di urutan teratas atau posisi untuk lolos langsung ke putaran final.
Meski begitu, Gli Azzurri masih mengantongi satu pertandingan yang belum dimainkan, plus empat laga tersisa di Grup I. Andai berhasil menyapu bersih kemenangan dalam lima pertandingan tersebut, Timnas Italia berpeluang menyalip Norwegia dan meraih tiket ke Piala Dunia 2026.
"Jujur, saya sempat khawatir saat turun minum masih 0-0. Biasanya itu bisa bikin tim tegang, tapi mereka tetap bermain dengan sikap yang sama. Anak-anak tampil luar biasa," ujar Gattuso.
Filosofi Baru ala Gattuso
Berbeda dengan era Luciano Spalletti, Gennaro Gattuso langsung melakukan gebrakan. Pada laga debutnya sebagai pelatih Timnas Italia, Gattuso mengandalkan formasi 4-2-3-1 dengan menurunkan banyak penyerang sekaligus, yakni Kean, Retegui, Mattia Zaccagni, dan Matteo Politano.
"Kami tahu harus ambil risiko. Dengan banyak striker di lapangan, kami sering menghadapi situasi satu lawan satu dalam serangan balik," ucap Gattuso.
"Tetapi penting bagi kami menyerang lewat sayap, dan itu berhasil. Hanya saja gol pertama baru datang pada babak kedua."
"Seperti yang selalu saya katakan, kualitas itu penting, tapi tidak akan membawa kita ke mana-mana jika tanpa determinasi. Tim ini harus menekan, menyerang bola, menunjukkan lapar akan kemenangan. Dan saya melihat semuanya malam ini," tegasnya.
Sumber: Football Italia