Bola.com, Jakarta - Perasaan sebenarnya Alexander Isak terkait kedatangan Hugo Ekitike ke Liverpool akhirnya terungkap.
Penyerang asal Swedia itu menjadi sorotan utama bursa transfer musim panas lalu setelah memastikan kepindahannya ke Anfield pada hari terakhir, memecahkan rekor transfer Inggris, setelah berulang kali menegaskan ia tak akan lagi bermain untuk Newcastle.
Pada suatu titik, Newcastle tampak bersedia melepas Isak setelah menyelesaikan kesepakatan untuk mendatangkan Ekitike dari Prancis.
Namun, Liverpool justru lebih cepat merekrut bintang Eintracht Frankfurt itu, meninggalkan Isak dalam situasi yang rumit.
Menurut laporan The Athletic, Liverpool telah menghubungi Ekitike sejak Januari dan kembali berbicara dengannya menjelang akhir musim 2024/25.
Newcastle menilai langkah Liverpool mendekati Ekitike sembari masih membahas Isak adalah manuver kekuatan karena klub tersebut tidak ingin kehilangan striker andalannya.
Reaksi Isak terhadap kedatangan Ekitike
Liverpool menegaskan bahwa Newcastle terlambat menunjukkan minat resmi terhadap Ekitike.
Orang-orang dekat Isak menyebut, mood alias suasana hati penyerang 23 tahun itu berubah begitu ia menyadari Ekitike akan merapat ke Merseyside.
Saat itu, Isak telah mengikuti perjalanan Newcastle ke Austria untuk pemusatan latihan, tetapi kemudian ia mengalami cedera ringan yang membuatnya absen dari tur pra-musim di Asia.
Momen ini kemudian menjadi titik awal, setidaknya secara publik, dari saga terkait masa depannya.
Isak terus menegaskan keinginannya untuk hengkang, bahkan mengeluarkan pernyataan publik yang menyinggung janji yang dianggap dilanggar Newcastle, terutama setelah ia tak menghadiri PFA Awards.
Sisi Howie dan Newcastle
Newcastle, di sisi lain, tetap bersikeras tidak akan dipaksa menjual satu di antara pemain bintangnya.
Namun, di balik layar, manajer Eddie Howe, yang sebelumnya menyatakan ingin Isak kembali ke skuad, mulai merasakan bahwa meyakinkan sang striker untuk bertahan kian sulit.
Memaksa Isak bertahan justru bisa merugikan kampanye Newcastle.
Dalam konferensi pers, Howe menyebut kebuntuan ini sebagai situasi "lose-lose" bagi klub, yang akhirnya memilih menyerah dan menggantikan Isak dengan Yoane Wissa dan Nick Woltemade.
Sumber: Give Me Sport