Bola.com, Jakarta - Mantan gelandang Manchester City yang kini berseragam Napoli, Kevin De Bruyne, memberikan pujian khusus kepada bintang muda Lyon asal Belgia, Malick Fofana, yang belakangan santer dikaitkan dengan kepindahan ke Liverpool.
Pemain sayap berusia 20 tahun itu memang menarik minat sejumlah klub besar Eropa pada bursa transfer musim panas 2025, termasuk Everton, Liverpool, dan Chelsea. Namun, Fofana memilih bertahan di Lyon.
Dalam wawancaranya dengan Het Nieuwsblad, dikutip Voetbal Primeur, Kevin De Bruyne menilai Malick Fofana memiliki potensi besar untuk bersinar di level tertinggi.
“Jika melihat bagaimana sepak bola modern dimainkan, kini lebih banyak duel satu lawan satu. Kalau punya pemain yang bisa melewati lawan atau menciptakan ruang untuk orang lain, itu tentu sangat positif," ujar De Bruyne yang menyamakan gaya bermain Fofana dengan Jeremy Doku di Man City.
“Apakah dia tipe Jeremy Doku? Ya, keduanya sama-sama winger, bertubuh kecil, dan cepat. Perbedaannya, Jeremy sudah bermain di level tinggi bersama Manchester City selama beberapa tahun, sementara Malick masih muda dan berkembang,” tambahnya.
Fofana Pilih Bertahan demi Berkembang
Semantara di sisi lain, Fofana mengakui memang ada ketertarikan dari Liverpool dan Chelsea, tetapi tidak berlanjut ke tahap konkret.
“Ada minat dari dua klub itu, tapi pada akhirnya tidak cukup konkret. Saya memang sempat memikirkan transfer, tetapi lebih penting bagi saya untuk banyak bermain. Itu bisa saya dapatkan di Lyon, karena saya masih perlu berkembang,” kata Fofana.
Ia juga menyebut masih menyimpan ambisi tampil di level tertinggi, termasuk tampil di Piala Dunia tahun depan, meski menyadari harus terus membuktikan diri.
“Tentu saya bermimpi bisa tampil di Piala Dunia, tetapi saya tahu masih banyak yang harus saya buktikan. Sekarang saya sudah lebih sering menentukan hasil dan lebih terlibat dalam permainan.”
Situasi Liverpool di Posisi Sayap
Sempat dikaitkan dengan Fofana, Liverpool pada akhirnya tidak mendatangkan winger baru. Klub hanya menambahkan Alexander Isak di deadline day, sementara target lain seperti Federico Chiesa bertahan di Italia.
Selain itu, Liverpool sudah memiliki talenta muda menjanjikan, Rio Ngumoha, yang baru berusia 17 tahun. Ngumoha mencuri perhatian setelah mencetak gol kemenangan kontra Newcastle United awal musim ini.
Pelatih Arne Slot pun memuji bakat besar sang remaja:
“Itu gol yang luar biasa untuk anak 16 tahun. Rio punya penyelesaian akhir yang sangat baik untuk usianya. Dia percaya diri dan benar-benar punya insting mencetak gol,” ujar Slot.
Dengan potensi besar Fofana di Lyon dan munculnya Ngumoha di Liverpool, publik kini menanti apakah keduanya bisa menjadi bintang sayap masa depan di level tertinggi sepak bola Eropa.
Sumber: Liverpool.com