Bola.com, Jakarta - Ketika Djed Spence masuk sebagai pemain pengganti saat Timnas Inggris menghacurkan Serbia 5-0 pada Kualifikasi Piala Dunia 2025 Zona Eropa hari Rabu (10/09/2025) dini hari WIB di Serbia, ia tidak hanya menuai hasil dari kerja keras dan ketangguhannya selama bertahun-tahun, pemain Tottenham Hotspur tersebut juga mengukir sejarah.
Djed Spence, 25 tahun, jadi pemain Muslim pertama yang bermain untuk Timnas Senior Inggris dan jadi sebuah tonggak sejarah yang telah menarik perhatian nasional dan internasional.
"Saya terkejut karena saya tidak tahu saya yang pertama, jadi ini sebuah berkah," katanya setelah kemenangan Inggris 5-0.
"Senang rasanya bisa mengukir sejarah dan semoga menginspirasi anak-anak muda di seluruh dunia bahwa mereka juga bisa melakukannya. Mereka bisa melakukan apa yang saya lakukan," tambahnya.
Peran Agama Islam dalam Kehidupan Seorang Djed Spence
Bagi Djed Spence, yang rutin mengunggah aktifitas keagamaan di akun media sosialnya, keyakinannya terhadap agama Muslim memainkan peran penting dalam kehidupan dan pendekatannya terhadap sepak bola.
"Apapun agama yang Anda yakini, percayalah pada Allah SWT. Allah SWT adalah yang terhebat bagiku secara pribadi dan Dia tidak pernah mengecewakanmu. Bagiku hari-hari seperti ini istimewa karena Allah SWT," Spence menuturkan.
"Saya agak emosional karena perjalanan ini tidak mudah. Namun, saya resmi menjadi pemain Timnas Inggris sekarang dan saya sangat bahagia," tambahnya.
Penganut Muslim di Inggris Hanya 6 Persen
Mengingat hanya 6 persen penganut agama Islam dari total populasi Inggris, representasi di sepak bola masih rendah, terutama dibandingkan dengan olahraga lain seperti kriket.
Jadi, apa arti pencapaian Spence bagi komunitas Muslim yang lebih luas di Inggris? "Ini adalah momen perayaan bagi Muslim Inggris," kata Ebadur Rahman, pendiri Nujum Sports, sebuah organisasi yang mendukung lebih dari 400 atlet Muslim melalui nasihat agama dan konseling profesional.
"Djed memiliki tanggung jawab besar di pundaknya - tidak hanya bermain untuk Inggris, ia juga bermain untuk Muslim di seluruh dunia karena ia sekarang dipandang sebagai panutan yang mendobrak batasan," tambahnya.
Sebelumnya Belum Pernah Ada yang Tembus Timnas Inggris
Nujum Sports memperkirakan ada sekitar 250 pemain Muslim di empat liga profesional Inggris, dan pemain Muslim kelahiran Inggris lainnya telah naik pangkat melalui timnas muda Inggris di masa lalu tetapi belum berhasil mendapatkan cap penuh di level senior.
Di antara yang paling menonjol adalah mantan bek Fulham, QPR, dan Bradford City, Zesh Rehman, yang mewakili Inggris hingga level U-20 sebelum bermain untuk Pakistan.
Sementara gelandang Leicester City Hamza Choudhury tampil tujuh kali untuk timnas U-21 sebelum memilih untuk mewakili Bangladesh awal tahun ini.