Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) akhirnya memutuskan untuk memboyong kiper baru, dan laporan terbaru mengungkap momen yang menjadi titik balik bagi Andre Onana.
Pelatih MU, Ruben Amorim, dikabarkan tidak puas dengan beberapa sikap Onana selama pramusim, yang pada akhirnya membuat kiper asal Kamerun itu berada di ambang kepindahan pinjaman ke klub Turki, Trabzonspor.
Beberapa pemain lain juga sebelumnya gagal memenuhi standar tinggi Amorim. Marcus Rashford, misalnya, dikesampingkan dari aktivitas tim utama hanya sebulan setelah pelatih asal Portugal itu memimpin karena dianggap tidak berlatih sesuai tuntutan.
Alejandro Garnacho, Antony, dan Jadon Sancho juga dilepas sebagai bagian dari upaya Amorim untuk menyingkirkan figur yang dianggap kurang sesuai, meski menimbulkan kerugian finansial signifikan.
Pendekatan ini bahkan mendapat dukungan dari legenda MU, Rio Ferdinand, dan kini berimbas pada Onana.
Perilaku di Luar Lapangan
Selain sejumlah blunder di lapangan selama dua tahun terakhirnya di Old Trafford, laporan The Athletic menyebut bahwa perilaku Onana di luar lapangan turut menjadi faktor keputusan Amorim untuk mencari kiper baru.
Awalnya, MU tidak berniat menambah kiper baru. Namun, sikap Onana yang mengalami cedera hamstring pada hari pertama pramusim, ditambah ekspektasinya untuk tetap menjadi kiper utama musim ini, membuat Amorim merasa tidak puas.
Onana juga disebut "mengusik" beberapa pihak di klub dengan kepribadiannya yang besar, meski belum jelas apakah Amorim termasuk di antaranya.
Keputusan mendatangkan kiper baru juga mendapat dukungan dari satu di antara pemilik klub, Sir Jim Ratcliffe.
Tidak Sepihak
Rencana itu awalnya diajukan oleh direktur sepak bola, Jason Wilcox, setelah pertandingan pertama Premier League musim ini melawan Arsenal.
Dalam laga tersebut, Onana secara mengejutkan dicadangkan, digantikan Altay Bayındır, yang justru melakukan kesalahan saat menghadapi sepak pojok Declan Rice sehingga tercipta gol tunggal pertandingan.
Menariknya, Onana awalnya diminta untuk menunda pencarian klub baru, sebelum sikap itu berubah setelah kedatangan Senne Lammens di Deadline Day.
Kepindahan Onana ternyata tidak sepihak. Kiper internasional Kamerun ini diperkirakan akan membahas pemotongan gaji yang diterimanya, seperti halnya seluruh skuad, setelah gagal lolos ke Liga Champions.
Percakapan canggung tersebut dengan manajemen MU kini ditunda, sementara Onana diperkirakan akan menerima gaji sekitar dua kali lipat dari 120.000 paun per minggu yang diterimanya di Trabzonspor.
Sumber: SI