Bola.com, Jakarta - Lamine Yamal kini dikenal sebagai satu di antara talenta terbesar di sepak bola Eropa.
Namun, sebuah laporan dari Jerman mengungkap fakta mengejutkan: wonderkid Barcelona itu hampir hengkang ke Bayern Munchen dengan harga hanya 5 juta euro (sekitar Rp96,2 miliar), bahkan sebelum menjalani debut bersama tim utama.
Minat Bayern terhadap Yamal sudah muncul ketika sang pemain baru berusia 14 tahun. Pada Februari 2022, direktur olahraga, Hasan Salihamidzic, bersama direktur teknis, Marco Neppe, terbang ke Madrid untuk bertemu Ivan de la Pena, mantan pemain Spanyol yang ketika itu menjadi agen Yamal.
Secara resmi, agenda pertemuan adalah membicarakan Gavi, tetapi tujuan tersembunyi mereka sebenarnya adalah mendekati Yamal.
Menurut laporan Christian Falk dari Sport Bild, keduanya digambarkan begitu "terobsesi" ingin mengamankan tanda tangan bocah ajaib tersebut.
Keputusan Bayern Munchen
De la Pena bahkan berjanji akan menyampaikan kekaguman Bayern kepada orang tua Yamal, dan rencana pertemuan lanjutan pun sudah dipikirkan.
Namun, negosiasi tak pernah berlanjut. Pada akhir 2022, Yamal mengganti agennya dari De la Pena ke Jorge Mendes, sosok super agen yang mewakili Cristiano Ronaldo hingga Jose Mourinho.
Mendes disebut lebih tegas soal harga, dan enam bulan sebelum Yamal berusia 16 tahun, ia menetapkan banderol 5 juta euro bagi Bayern jika serius mendatangkan sang pemain.
Kendati angka itu terlihat murah untuk talenta sebesar Yamal, Bayern memilih menunggu. Saat itu, ia memang belum genap 16 tahun dan belum pernah merasakan laga tim utama.
Antisipasi Klub Rival Bergerak
Kesempatan itu pun hilang. Paris Saint-Germain disebut juga sempat menunjukkan minat, apalagi kontrak Yamal akan habis pada musim panas 2023.
Untuk mencegah klub-klub pesaing bergerak, pelatih Barcelona ketika itu, Xavi Hernandez, memberikan debut senior kepada Yamal pada April 2023, saat usianya baru 15 tahun 291 hari.
Debut tersebut bukan sekadar simbolis. Tak lama kemudian, Yamal menandatangani kontrak baru hingga Juni 2026 dengan klausul pelepasan fantastis: 1 miliar euro. Sejak itu, pintu bagi Bayern, PSG, maupun klub raksasa lainnya tertutup rapat.
Kini, hanya beberapa tahun berselang, Yamal telah tumbuh menjadi pemain kunci Barcelona dan bahkan mengukir prestasi besar di level Eropa, mempertegas bahwa peluang Bayern untuk mendapatkannya dengan harga murah sudah lewat begitu saja.
(Muhammad keysya Yusuf irawan)
Sumber: SI