Bola.com, Jakarta - Alex Marquez menegaskan balapan MotoGP San Marino akhir pekan ini akan menjadi cerita berbeda dibanding kemenangan yang baru saja ia raih di Barcelona.
Pembalap Gresini Racing itu datang ke Misano dengan modal besar setelah menjuarai seri Catalunya.
Kemenangan tersebut menjadi yang kedua baginya musim ini, sekaligus menjadikannya satu-satunya pembalap dengan lebih dari satu kemenangan selain sang pemuncak klasemen, Marc Marquez, sang kakak.
"Hasil di Barcelona sangat penting untuk kami, terutama di momen ketika kejuaraan ini terasa cukup berat dalam beberapa balapan terakhir, khususnya dari sisi hasil," ujar Alex dalam konferensi pers jelang balapan di Misano.
"Itu akhir pekan yang dibutuhkan seorang pembalap ketika kepercayaan diri tidak 100 persen. Kemenangan itu memberi dorongan, memberi motivasi lebih untuk terus melaju," imbuhnya.
Meski begitu, ia sadar lintasan Misano punya tantangan tersendiri. Catatan terbaik Alex di sirkuit ini hanyalah finis keenam pada MotoGP San Marino tahun lalu.
"San Marino akan jadi cerita berbeda, tidak akan mudah, dan ini trek yang biasanya membuat saya kesulitan. Tapi, kami akan berusaha semaksimal mungkin, datang ke sini dengan percaya diri, dan mencoba memberikan yang terbaik lagi," lanjutnya.
Titik Lemah di Misano
Alex mengakui satu di antara kendala utamanya ada di sektor pertama lintasan Misano World Circuit Marco Simoncelli, nama lain Sirkuit Misano.
"Ada satu bagian trek di mana saya selalu banyak kehilangan waktu, yaitu tikungan satu, dua, dan tiga. Itu titik terlemah saya. Tapi, di bagian lainnya saya cukup cepat," ungkapnya.
Ia berharap motor Desmosedici GP24 bisa menjadi solusi.
"Saya berharap GP24 membantu lebih banyak dibanding GP23 tahun lalu, terutama di titik pengereman. Saya ingin lebih percaya diri pada bagian depan motor agar bisa masuk tikungan lebih cepat. Kalau tidak kesulitan di sektor pertama, kami bisa tampil cepat," kata Alex.
Spirit Fausto Gresini Masih Hidup
Selain fokus pada performa, Alex menyoroti atmosfer spesial yang selalu ia rasakan di Misano bersama timnya. Gresini Racing sejak 2022 selalu menurunkan livery khusus untuk mengenang Fausto Gresini lewat replika motor Morbidelli 125cc.
"Bagi kami, sangat spesial bisa balapan di sini untuk Fausto. Kehadiran Fausto masih terasa di dalam tim, atmosfer dan cara kerja masih gaya Fausto,” ungkapnya.
Alex memang tidak sempat mengenal sosok Fausto secara mendalam, tetapi ia menilai penerusnya, Nadia Padovani, berperan penting menjaga warisan tersebut.
"Saya ingin mengatakan bahwa Nadia melakukan pekerjaan yang luar biasa. Saat Fausto wafat, dia tetap bertahan dan menjadi energi penting bagi kami. Dia benar-benar bos sejati, yang mengendalikan semuanya, dan itu sangat berarti," tegas Alex.
(Fadillah Setiawan)
Sumber: Crash