Juventus Bangun Masa Depan Bersama Kenan Yildiz, Bintang Muda yang Tak Gentar Tekanan

Kenan Yildiz, bintang muda yang jadi tumpuan masa depan Juventus.

BolaCom | Aning JatiDiperbarui 13 September 2025, 14:58 WIB
Pemain Juventus, Kenan Yildiz, merayakan golnya ke gawang Genoa di Stadion Juventus, Minggu dini hari WIB (30-3-2025). (Bola.com/juventus.com)

Bola.com, Jakarta - Kenan Yildiz terus mencuri perhatian. Musim demi musim, wonderkid Juventus itu menorehkan catatan baru: dari rekor gol termuda, nomor punggung paling ikonik, hingga penilaian bahwa ia bisa bermain di tim Juve mana pun dalam 40 tahun terakhir.

Kini, pemain berusia 20 tahun itu bersiap mengulang magis Derby d'Italia tahun lalu ketika Inter Milan datang ke Turin, Sabtu (13-9-2025) malam WIB.

Advertisement

Kilas balik ke 27 Oktober 2024. Juventus tertinggal 2-4 dari Inter ketika laga menyisakan 30 menit. Pelatih Thiago Motta menoleh ke bangku cadangan dan memanggil Kenan Yildiz. Nomor 10 diserahkan, pelindung kaki dipasang, dan remaja 19 tahun itu masuk ke lapangan dengan beban besar.

Tak ada yang menyangka Yildiz tampil sebegitu berani. 20 menit jelang bubar, ia menusuk dari tengah lapangan dan menembak bola ke pojok gawang.

Sepuluh menit berselang, Yildiz kembali menjebol gawang Yann Sommer dan menyamakan skor 4-4 dalam satu di antara Derby d'Italia paling dramatis.

Selebrasi lidah menjulur ala Alessandro Del Piero pun makin menegaskan momennya.

Jarang ada pemain belia yang bisa tampil sehebat itu di panggung sebesar Derby d'Italia. Namun, Yildiz memang bukan pemain biasa.


Dari Bayern ke Juventus

Pemain Juventus, Kenan Yildiz merayakan gol pertama timnya ke gawang PSV Eindhoven pada laga Liga Champions 2024/2025 di Juventus Stadium, Turin, Italia, Rabu (18/09/2024) WIB. (AFP/Isabella Bonotto)

Lahir di Bavaria dari ibu Jerman dan ayah Turki, Yildiz mulai menimba ilmu di akademi Bayern Muenchen sejak usia tujuh tahun. Di umur 10 tahun, ia sudah meneken kontrak sponsor dengan Adidas.

Namanya melambung di level usia muda hingga menarik minat klub-klub top Eropa. Juventus akhirnya memenangkan persaingan dengan Barcelona saat kontraknya di Bayern habis pada 2022.

Perjalanan di Italia berjalan cepat. Dari tim U-19, Yildiz naik ke Juve Next Gen, lalu mencetak sejarah saat mencetak gol di debut Serie A melawan Frosinone pada Desember 2023.

Aksinya melewati tiga pemain lawan sebelum mencetak gol membuatnya jadi pencetak gol asing termuda dalam sejarah Juve di liga.

Ketika itu, pelatih Massimiliano Allegri justru menyorot hal lain.

"Besok dia harus potong rambut karena tadi seratus kali dia membetulkan rambutnya. Mulai dari situ saja," ucap Allegri bercanda.

Yildiz pun menuruti gurauan itu dan langsung ke barbershop, sembari berkata, "Apa pun yang Anda bilang akan saya lakukan karena Anda bosnya."

Allegri menilai respons itu menunjukkan kecerdasan sang pemain.


Mengenakan Nomor 10 Legendaris

Pemain Juventus, Kenan Yildiz, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Frosinone pada laga lanjutan Liga Italia di Stadion Benito Stirpe, Sabtu (23/12/2023). Gol tersebut semakin terasa spesial karena masuk buku sejarah Si Nyonya Tua. (LaPresse via AP/Alfredo Falcone)

Setelah Allegri pergi ke AC Milan, Yildiz tetap melaju kencang. Ia tampil di seluruh laga Turki pada Euro 2024, lalu pulang ke Juventus dengan kejutan besar: diberi nomor punggung 10 yang pernah dikenakan Platini, Baggio, dan idolanya, Del Piero.

Kepercayaan itu dikukuhkan dengan kontrak baru hingga 2029.

Giorgio Chiellini, yang kini bekerja di manajemen klub, bahkan berkata, "Yildiz akan bisa bermain di tim Juventus manapun dalam 40 tahun terakhir."

Selebrasi ala Del Piero pun kian sering terlihat. Yildiz mencetak rekor baru sebagai pemain termuda Juve yang mencetak gol di Liga Champions, dan juga pencetak brace termuda di Derby d'Italia.

Musim lalu ia menutup dengan 12 gol dan sembilan assist, di tengah gejolak pergantian pelatih dari Motta ke Igor Tudor.


Awal Musim Baru yang Menjanjikan

Pemain Juventus, Kenan Yildiz, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Genoa, pada laga Liga Italia, di Allianz Stadium, Turin, Minggu (30/3/2025) dini hari WIB. (Fabio Ferrari/LaPresse via AP)

Musim panas lalu, Yildiz tampil gemilang di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan tiga gol sebelum tersingkir oleh Real Madrid. Di Serie A, ia membuka musim dengan dua assist brilian dalam kemenangan 2-0 atas Parma.

Data Opta mencatat, sejak Maret lalu Yildiz terlibat dalam 11 gol di semua ajang, lebih banyak dari pemain Serie A mana pun.

Namun, sorotan tak membuatnya tertekan.

"Saya tidak merasa tertekan," katanya kepada Rai Sport, Agustus lalu.

"Saya hanya ingin bermain baik untuk tim. Saya tidak memikirkan media sosial, hanya fokus pada lapangan," ujarnya.

Kini Juventus punya lini serang yang penuh daya ledak. Selain Yildiz, ada Francisco Conceicao yang lincah, duet Jonathan David dan Dusan Vlahovic yang tajam, serta dua rekrutan baru: Lois Openda dan Edon Zhegrova. Keenam penyerang ini musim lalu mencetak total 82 gol.

Dengan start apik, dua kemenangan atas Parma dan Genoa, muncul kembali perdebatan apakah Juve layak masuk bursa Scudetto, meski awalnya lebih banyak pengamat menjagokan Napoli atau Inter.


Ujian Besar Hadapi Inter

Pemain Juventus, Kenan Yildiz melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang AC Milan pada laga semifinal Piala Super Italia 2025 yang berlangsung di Al-Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (04/01/2024) dini hari WIB. (AFP/Fayez Nureldine)

Sabtu malam ini, Derby d'Italia di Turin bisa memberi jawaban. Inter datang setelah kalah mengejutkan 1-2 dari Udinese dan masih dipenuhi keraguan di bawah pelatih baru Christian Chivu.

Kritik tajam pun muncul, termasuk dari legenda Milan, Arrigo Sacchi.

"Anda tidak bisa melihat apakah tim ini milik Chivu atau masih peninggalan Simone Inzaghi," katanya.

Inter jelas datang dengan motivasi membalas. Namun, kali ini mereka harus lebih waspada terhadap sosok yang jadi tumpuan masa depan Juventus: Kenan Yildiz, permata Turki yang makin bersinar di usia muda.

 

Sumber: TNT Sports

Berita Terkait