Liga Italia: Napoli Menang 3-1 atas Fiorentina, Antonio Conte Tetap Kesal

Antonio Conte terlihat kesal setelah kemenangan Napoli 3-1 atas Fiorentina, karena menurutnya tidak mungkin mereka harus berada di bawah tekanan di akhir pertandingan.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiperbarui 14 September 2025, 06:39 WIB
Rasmus Hojlund dari Napoli merayakan setelah mencetak gol dalam laga Serie A antara Fiorentina dan Napoli di Stadion Artemio Franchi, Florence, Italia, Sabtu, 13 September 2025. (Massimo Paolone/LaPresse via AP)

Bola.com, Jakarta - Antonio Conte terlihat kesal setelah kemenangan Napoli 3-1 atas Fiorentina, karena menurutnya tidak mungkin mereka harus berada di bawah tekanan di akhir pertandingan.

Partenopei melanjutkan awal musim yang ideal dengan tiga kemenangan dari tiga laga, dan sebagian besar pertandingan di Florence berlangsung sangat nyaman.

Advertisement

Kevin De Bruyne mencetak gol penalti pada awal laga, kemudian Hojlund mencetak gol pada debutnya, dan Sam Beukema juga mencatat gol pertamanya dengan seragam Napoli.

Luca Ranieri merusak clean sheet pada akhir pertandingan dan memicu kebangkitan Fiorentina, tapi itu tidak cukup untuk mengancam hasil pertandingan.

 


Conte Tampak Kesal di Akhir Pertandingan Napoli

Striker Napoli, Rasmus Hojlund (tengah), mencoba melewati adangan dua pemain Fiorentina pada pekan 4 Liga Italia 2025/2026, Minggu (14/9/2025) dini hari WIB. (Alberto PIZZOLI / AFP)

"Kami menunjukkan bahwa kami siap. Ada sikap yang bagus sejak awal, ini adalah pertandingan yang kami kuasai, De Gea membuat beberapa penyelamatan, jadi tidak mungkin kami harus kesulitan di akhir," kata Conte kepada Sky Sport Italia.

"Para pemain tahu, sama seperti saya memberi tahu anak-anak saya, di mana mereka perlu memperbaiki, apa yang saya suka dan tidak suka. Kami kebobolan satu gol lalu mulai kesulitan. Ketika Anda bermain sebaik ini, Anda harus mematikan permainan dan mengunci hasil."

Hojlund tidak diharapkan langsung dimainkan sejak awal setelah ia dipinjam dengan biaya €6 juta dari Manchester United dengan opsi pembelian €44 juta di akhir musim, tapi dia langsung memberikan dampak.

"Hojlund baru 22 tahun, kami mendapatkannya dari Manchester United, karena kami melihat keberuntungan saat melakukan itu dengan McTominay," canda Conte.

"Kami tahu kualitasnya, dia memiliki potensi besar dan bisa berkembang. Anda bisa lihat dia adalah pemain dengan prospek cerah."

 

 


Hojlund Jalankan Tugas dengan Baik

Kevin De Bruyne dari Napoli mencetak gol penalti ke gawang David De Gea dalam laga Serie A antara Fiorentina dan Napoli di Stadion Artemio Franchi, Florence, Italia, Sabtu, 13 September 2025. (Massimo Paolone/LaPresse via AP)

Conte kemudian diberitahu bahwa Hojlund terbaik saat berlari ke ruang kosong, sedangkan Lorenzo Lucca dan Romelu Lukaku mungkin lebih baik dalam menahan bola saat menghadapi tim bertahan.

"Kami merekrut Hojlund untuk menggantikan Romelu, yang akan absen dalam waktu lama. Napoli menguasai pertandingan hari ini, kami juga butuh pemain yang bisa menahan bola, itu benar untuk semua tim yang ingin mendominasi pertandingan," lanjut Conte.

"Semuanya bermain bagus malam ini, kami fokus, membuat Fiorentina sangat sedikit ruang gerak dengan press tinggi kami, yang menyebabkan mereka banyak kesulitan."


Persaingan di Liga Italia

Berita Terkait