Ungkapan Petenis Indonesia Janice Tjen setelah Mencapai Puncak WTA Sao Paulo 2025: Turnamen Istimewa, Final Itu Bonus!

Petenis asal Indonesia, Janice Tjen, sukses melaju ke final WTA Sao Paulo, Brasil, usai mengalahkan perwakilan Inggris di semifinal pada Sabtu (13/9/2025).

BolaCom | Hery KurniawanDiterbitkan 14 September 2025, 14:15 WIB
Kemenangan ini menciptakan sejarah sebagai petenis Indonesia pertama yang meraih gelar Grand Slam setelah 22 tahun, mengikuti jejak Angelique Widjaja pada tahun 2003.

Bola.com, Jakarta - Petenis muda Indonesia, Janice Tjen, kembali menunjukkan kemampuannya dengan berhasil mencapai babak final di tur WTA yang berlangsung di Sao Paulo Open 2025.

Petenis berusia 23 tahun ini berhasil mengalahkan unggulan keenam asal Inggris, Francesca Jones, dengan skor 7-6(0), 6-3 dalam waktu 1 jam 32 menit di partai semifinal yang diadakan di Parque Villa Lobos, Brasil, pada malam WIB, Sabtu (13/9).

Advertisement

Janice Tjen merasa pencapaian ini sangat berarti, terutama karena ini adalah turnamen WTA pertamanya di luar kejuaraan Grand Slam.

"Ini istimewa. Ini turnamen WTA pertama saya di luar Grand Slam, dan bisa mencapai final adalah bonus," katanya dalam siaran WTA, seperti yang dilansir dari Antara.

Meskipun demikian, Janice Tjen tidak ingin terjebak dalam euforia kesuksesan dan bertekad memandang pertandingan final ini seperti laga biasa lainnya.

"Pada akhirnya, ini hanyalah pertandingan biasa. Jadi saya akan lihat bagaimana saya akan bermain besok," jelasnya, mengingat pengalaman sebelumnya saat berhadapan dengan Emma Raducanu.


Kunci Sukses Janice Tjen

Petenis tunggal putri Indonesia, Janice Tjen, mengejutkan banyak orang dengan mengalahkan Veronika Kudermetova yang berada di peringkat ke-26 dunia pada putaran pertama grand slam.

Dalam konteks kemenangannya di babak semifinal, Janice mengungkapkan bahwa rahasia kesuksesannya terletak pada servis yang ia lakukan.

Ia menghabiskan banyak waktu di belakang layar untuk berlatih servis setiap hari bersama pelatihnya. Menurut catatan WTA, kemenangan terbaru Janice merupakan yang ke-63 pada musim ini dan menjadi yang ke-58 di lapangan keras.

"Saya dan pelatih saya melatih servis saya hampir setiap hari," ujar Janice.

Janice menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam persiapannya, dan hal ini terbukti dari hasil yang ia raih. Dengan fokus pada aspek servis, ia berhasil menciptakan keunggulan yang signifikan di lapangan.

Kemenangan ini tidak hanya menambah catatan prestasinya, tetapi juga mencerminkan kerja keras dan komitmen yang ia berikan dalam setiap sesi latihan.

Janice terus berusaha untuk meningkatkan kemampuannya dan mengukir prestasi lebih lanjut di dunia tenis.


Tiru langkah Angelique Widjaja dan Yayuk Basuki

Petenis asal Indonesia, Janice Tjen, berhasil maju ke babak kedua US Open 2025 setelah mengalahkan Veronika Kudermetova dari Rusia. (AP Photo/Frank Franklin II)

Janice Tjen telah mencatatkan prestasi luar biasa di Sao Paulo Open 2025, dan dengan pencapaiannya tersebut, ia kini resmi mengikuti jejak Angelique Widjaja dan Yayuk Basuki.

Sebelumnya, kedua atlet legendaris itu telah lebih dahulu mencapai babak final WTA, sehingga menambah kebanggaan bagi dunia tenis Indonesia.

Dengan demikian, atlet berusia 23 tahun ini menjadi orang Indonesia ketiga yang berhasil meraih prestasi yang sama.

Hal ini menunjukkan bahwa bakat dan kerja keras Janice Tjen patut diacungi jempol, dan ia berpotensi untuk mengukir lebih banyak prestasi di kancah internasional.


Final

Pada babak kedua, Janice Tjen akan menghadapi Emma Raducanu, wakil Inggris Raya yang merupakan juara US Open 2021. (Matthew Stockman/Getty Images North America/Getty Images via AFP)

Di babak final, Janice Tjen akan bertanding melawan Tiantsoa Rakotomanga Rajaonah, seorang petenis dari Madagaskar. Lawan Janice berhasil mencapai partai puncak WTA Sao Paulo 2025 setelah mengalahkan wakil Meksiko, Renata Zarazua, dalam pertandingan semifinal.

Pertandingan yang dinantikan ini dijadwalkan akan berlangsung pada hari Senin, tanggal 15 September 2025, tepatnya pukul 01.00 dini hari waktu Indonesia bagian barat.

Dengan persaingan yang ketat, kedua petenis ini akan berusaha memberikan penampilan terbaik mereka di final yang sangat bergengsi ini.

Berita Terkait