654 Atlet Muda dari 8 Negara Panaskan Persaingan Superliga Junior 2025 di Kudus

Superliga Junior 2025 akan bergulir di GOR Djarum, Kudus, mulai Senin (15/9/2025) hingga Minggu (21/9/2025).

BolaCom | Muhammad Adi YaksaDiterbitkan 16 September 2025, 11:00 WIB
Keseruan hari pertama Polytron Superliga Junior 2025

Bola.com, Kudus - Polytron Superliga Junior 2025 akan bergulir di GOR Djarum, Kudus, mulai Senin (15/9/2025) hingga Minggu (21/9/2025). Sebanyak 654 pebulutangkis muda dari delapan negara ikut serta, yakni Indonesia, Polandia, Amerika Serikat, Malaysia, Singapura, Chinese Taipei, Thailand, dan Filipina.

Di sektor U-13 Putra, juara akan membawa pulang Piala Tontowi Ahmad. Sedangkan di U-13 Putri, perebutan puncak akan memperebutkan Piala Liliyana Natsir.

Advertisement

Sektor U-15 Putra memperebutkan Piala Sigit Budiarto, sementara U-15 Putri berhadiah Piala Maria Kristin Yulianti. Untuk U-17, trofi Hariyanto Arbi diperebutkan di putra, dan Yuni Kartika di sektor putri.

Kategori tertinggi, U-19, menghadirkan Piala Liem Swie King untuk putra serta Piala Susy Susanti untuk putri. Nama-nama legenda bulutangkis Indonesia diabadikan dalam setiap kategori.


Alasan Pindah Lokasi

Keseruan hari pertama Polytron Superliga Junior 2025

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menjelaskan alasan pemindahan lokasi dari Magelang ke Kudus. "Kudus adalah tanah kelahiran banyak legenda bulutangkis Indonesia. Kami ingin para atlet muda mendapat motivasi tambahan ketika bertanding di sini," katanya.

Direktur Superliga, Achmad Budiharto, menilai edisi 2025 semakin kompetitif dengan hadirnya peserta baru dari Amerika Serikat, Polandia, dan Filipina. "Kehadiran negara-negara baru melahirkan persaingan yang lebih sengit, sekaligus menambah jam terbang para atlet muda," ujarnya.

Di sektor U-17 Putra, sejumlah tim kuat tampil, mulai dari Chengyuan High School (China Taipei), Polandia, Singapore Team, hingga klub besar Indonesia seperti PB Djarum, PB Victory, dan PB Jaya Raya. Sektor U-17 Putri juga sengit dengan kehadiran New Taipei High School, Granular Thailand, serta PB Mutiara Cardinal.

Untuk kategori U-19 Putra, PB Djarum dan PB Mutiara Cardinal akan berhadapan dengan tim kuat seperti Chengyuan High School, Malaysia, hingga Banthongyord Thailand. Di U-19 Putri, hadir Global Badminton Academy (Amerika Serikat), Malaysia, dan Filipina yang akan menantang klub-klub besar Indonesia.


Ambisi Pertahankan Juara Umum

Manager tim PB Djarum, Fung Permadi, memastikan timnya siap mempertahankan gelar juara umum dua tahun terakhir. "Kami harus mewaspadai kekuatan peserta baru yang belum terpetakan. Target kami jelas mempertahankan gelar," jelasnya.

Atlet tunggal putri PB Djarum, Jolin Angelia, juga menyatakan kesiapan menghadapi lawan-lawan tangguh. "Saya mewaspadai pemain dari Thailand, tapi saya sudah mempersiapkan diri lebih matang," ucap juara U-17 tahun lalu itu.

Sementara itu, pebulutangkis asal Polandia, Mikolaj Morawski, bertekad tampil maksimal meski harus beradaptasi dengan cuaca Indonesia. "Saya ingin menunjukkan bahwa pebulutangkis Eropa bisa menandingi Asia. Ini juga jadi persiapan menuju BWF World Junior Championships," tuturnya.


Gratis untuk Penonton

Turnamen ini terbuka gratis untuk penonton. Pencinta bulutangkis bisa menyaksikan langsung para atlet junior bertanding di GOR Djarum Kudus hingga Minggu (21/9/2025).

Turnamen yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan Polytron ini memperebutkan total hadiah lebih dari Rp1,4 miliar. Format pertandingan menggunakan sistem beregu seperti Thomas dan Uber Cup.

Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo, mengungkapkan kehadiran turnamen ini menjadi bagian dari kontribusi Polytron dalam pengembangan atlet muda. "Kami berharap atlet muda Indonesia bisa bertukar pengalaman dengan negara lain dan menjadi generasi yang memotori prestasi di masa depan," imbuhnya.