Bola.com, Jakarta - Terdapat catatan menarik dari pertandingan pekan kelima BRI Super League 2025/2026 yang mempertemukan sang tuan rumah, Persija Jakarta, melawan Bali United.
Pertandingan antara Persija versus Bali United di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (14/9/2025) disaksikan 29.389 orang. Jumlah yang memecahkan rekor penonton terbanyak sejauh ini di BRI Super League 2025/2026.
Jumlah itu juga menyalip torehan sebelumnya yang juga dimiliki Persija Jakarta. Rekor penonton terbanyak BRI Super League sebelumnya tercipta saat Persija menjamu Persita di JIS yang disaksikan 29.153 penonton.
Adapun pada pekan kelima, duel penonton terbanyak kedua dimiliki laga Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api yang disaksikan 22.652 orang. Sementara itu, peringkat ketiga dimiliki laga Persis Solo Vs Persijap Jepara di Stadion Manahan Solo yang disaksikan 10.691 orang.
Ada Peningkatan
Secara keseluruhan, pekan ke-5 BRI Super League 2025/26 disaksikan 82.872 orang. Jumlah itu tersebar dalam sembilan pertandingan yang digelar di berbagai daerah di Indonesia.
Terdapat peningkatan dari pekan sebelumnya yang hanya disaksikan 21.656 orang. Catatan itu sebenarnya bisa dimaklumi, sebab pekan ke-4 hanya memainkan enam laga sehingga terdapat tiga laga yang ditunda.
Bila dijumlahkan, sampai pekan ke-5 sudah 302.136 orang menyaksikan BRI Super League 2025/26 di stadion. Jumlah yang akan terus meningkat karena perjalanan musim ini masih sangat panjang.
Menjauh dari JIS
Persija Jakarta harus menjauh sementara dari Jakarta International Stadium. Tim Macan Kemayoran tidak bisa berkandang di stadion itu lantaran ada agenda lain yang akan diselenggarakan.
Persija Jakata direncanakan akan bermarkas di Stadion Patriot ketika meladeni perlawanan Bhayangkara FC dalam laga pekan kedelapan BRI Super League 2025/2026 pada 4 Oktober 2025.
Sebelum kembali bermain kandang, Persija bakal lebih dulu menjalani rangkaian tandang. Macan Kemayoran dijadwalkan menantang tuan rumah PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, pada 21 September 2025.