Bola.com, Jakarta - Max Verstappen dipastikan akan memiliki rekan setim baru di Red Bull, menyusul rencana besar yang sedang disiapkan tim untuk musim mendatang.
Seperti dilaporkan Auto Motor Sport, satu di antara kursi di Red Bull bakal berganti pemilik, dengan Helmut Marko disebut telah lama berburu sosok yang tepat untuk mendampingi sang juara dunia empat kali.
Nama yang disebut paling kuat adalah Isack Hadjar, dan hal itu digambarkan sebagai "rahasia umum" di paddock.
Hadjar, 20 tahun, melakukan debut Formula 1 bersama Racing Bulls di GP Australia. Performa impresifnya berlanjut ketika ia meraih podium pertamanya di Zandvoort, finis ketiga di belakang Verstappen dan Oscar Piastri.
Pencapaian tersebut diyakini cukup untuk membawanya naik kelas ke tim utama musim depan.
Reshuffle Lebih Besar
Jika promosi Hadjar terealisasi, nasib Yuki Tsunoda dipertaruhkan. Pembalap Jepang itu baru saja resmi menjadi pengganti permanen Liam Lawson sejak GP Jepang musim ini, tetapi posisinya kembali terancam dengan manuver terbaru Red Bull.
Tak berhenti sampai di situ, rencana ini juga bisa memicu reshuffle lebih besar. Red Bull dilaporkan ingin memberi kesempatan kepada Arvid Lindblad, pembalap berusia 18 tahun yang lahir di Inggris dengan darah Swedia dari pihak ayah.
Lindblad bergabung dengan akademi Red Bull sejak 2021 dan saat ini tampil di Formula 2, menempati peringkat ketujuh pada musim debutnya.
Jika Lindblad dipromosikan ke Racing Bulls maka tiga kursi hampir pasti terisi. Artinya, satu di antara dari Lawson atau Tsunoda akan tersingkir.
Keduanya memang belum menunjukkan konsistensi musim ini, dengan hanya mengoleksi 32 poin kejuaraan dunia secara total.
Penegasan Verstappen
Di sisi lain, Verstappen kembali menegaskan statusnya sebagai tumpuan utama Red Bull.
Pada GP Italia di Monza, ia mengalahkan duet McLaren, Oscar Piastri dan Lando Norris, untuk merebut kemenangan ke-66 sepanjang kariernya.
Kendati sempat dihubungkan dengan Mercedes, Aston Martin, hingga Ferrari, Verstappen sudah memastikan tetap bersama Red Bull hingga musim 2026, tepat ketika regulasi baru F1 akan mulai berlaku.
Sumber: Sportbible