Alisson Ternyata Galau saat Pemain Liverpool Bedol Anfield Musim Panas 2025

Kiper Liverpool, Alisson Becker, mengungkapkan bahwa banyaknya pemain yang meninggalkan klub musim panas ini terasa berat.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 17 September 2025, 21:30 WIB
Kiper AS Roma Alisson Becker (Maddie Meyer / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Bola.com, Jakarta - Kiper Liverpool, Alisson Becker, mengungkapkan bahwa banyaknya pemain yang meninggalkan klub musim panas ini terasa berat.

Musim panas ini, Liverpool menjual pemain-pemain seperti Trent Alexander-Arnold, Caoimhín Kelleher, Jarell Quansah, Luis Díaz, Darwin Núñez, sementara pemain-pemain seperti Harvey Elliott dan Vitezslav Jaros dipinjamkan selama semusim.

Advertisement

“Semua pemain yang pergi itu penting,” ujarnya kepada SportCenter ESPN.

“Lucho, Darwin, mereka semua membuat perbedaan bagi kami dengan gol-gol mereka, baik dari permainan, semangat juang, maupun pertahanan mereka," lanjutnya.

“Mereka memiliki energi yang bagus, dan kami merindukan mereka. Mereka yang datang adalah bintang, kontribusi mereka sangat baik, mereka memiliki banyak kualitas.”


Perubahan

Alisson Becker didatangkan Liverpool dari AS Roma pada 2018 dengan harga 62 juta euro. Ia mampu menyelesaikan masalah The Reds di sektor kiper, bahkan mampu mempersembahkan empat gelar, termasuk Liga Champions dan Liga Inggris. Harga pasarnya saat ini tercatat sebesar 60 juta euro. (AFP/Paul Ellis)

Tim asuhan Arne Slot berada di puncak klasemen Liga Inggris dengan empat kemenangan dari empat pertandingan, tetapi jelas bahwa mereka belum menunjukkan performa terbaik karena tim berusaha membangun chemistry di dalam dan luar lapangan sambil bersaing memperebutkan gelar juara.

“Jelas kami ingin berkembang karena kami perlu melakukannya; kami memiliki banyak kompetisi untuk dimainkan." kata Alisson.

Musim panas 2025 menjadi momen penting bagi Liverpool, karena sejumlah pemain kunci dan nama lama meninggalkan Anfield. Perubahan ini menandai awal dari era baru di bawah arahan manajer Arne Slot, sekaligus membuka ruang bagi regenerasi tim.


Bedol Anfield

Diaz menandatangani kontrak berdurasi empat tahun bersama Die Roten. Itu berarti, sang winger bakal bermukim di Allianz Arena sampai Juni 2029. (AFP/Alexandra Beier)

Salah satu kepergian paling mencuri perhatian adalah Trent Alexander-Arnold. Bek kanan andalan akademi Liverpool itu akhirnya memutuskan melanjutkan karier ke Real Madrid. Setelah bertahun-tahun menjadi ikon di Anfield, kepindahannya terasa emosional bagi para suporter, apalagi ia adalah salah satu produk terbaik akademi klub.

Dari sektor penjaga gawang, Caoimhín Kelleher juga memilih hengkang. Selama ini ia kerap menjadi deputi Alisson, namun demi mencari menit bermain lebih banyak, Kelleher bergabung dengan Brentford. Kepergiannya menciptakan kekosongan di bangku cadangan yang selama ini ia isi dengan konsistensi.

Di lini belakang, Jarell Quansah, bek muda yang sempat tampil menjanjikan, dilepas ke Bayer Leverkusen. Transfer ini bernilai cukup besar dan menunjukkan bahwa Liverpool tidak segan melepas talenta muda jika ada tawaran tepat. Sementara itu, Nat Phillips, yang jarang mendapat kesempatan bermain, memutuskan melanjutkan karier bersama West Brom di Championship.

 


Warna Baru

Beberapa pemain akademi juga ikut angkat kaki. Dominic Corness pindah ke The New Saints, Jakub Ojrzynski dilepas setelah kontraknya habis, sementara Harry Evers meninggalkan klub setelah beberapa musim di tim muda. Meski bukan nama besar, kepergian mereka menunjukkan adanya perombakan menyeluruh di lapisan skuat Liverpool.

Secara keseluruhan, kepergian para pemain ini memberi warna baru pada Liverpool musim 2025/2026. Hilangnya sosok berpengaruh seperti Alexander-Arnold jelas meninggalkan jejak emosional, namun di sisi lain memberi kesempatan bagi wajah-wajah baru untuk tampil. Perubahan ini sekaligus menjadi tanda bahwa The Reds tengah memasuki fase transisi penting dalam upaya kembali bersaing di level tertinggi.

Berita Terkait