Lewis Hamilton Akui Tinggalkan Mercedes karena Terlalu Nyaman

Buka-bukaan, ini alasan Lewis Hamilton pilih Ferrari daripada bertahan di Mercedes.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 18 September 2025, 15:30 WIB
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, merayakan kemenangannya di Formula 1 GP Inggris 2024 yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (08/07/2024). (AFP/Benjamin Cremel)

Bola.com, Jakarta - Lewis Hamilton akhirnya membuka alasan di balik keputusannya meninggalkan Mercedes dan bergabung dengan Ferrari.

Juara dunia Formula 1 tujuh kali itu mengakui dirinya mulai merasa terlalu nyaman di tim lamanya sehingga butuh tantangan baru.

Advertisement

"Saya tipe orang yang tidak suka terlena dan merasa nyaman, dan itulah yang saya rasakan dengan hubungan jangka panjang sebelumnya," kata Hamilton kepada Motorsport Week.

"Melangkah ke tim yang benar-benar saya percaya, dan saya masih percaya pada potensi yang ada di sini serta apa yang bisa kami capai bersama, itu jadi alasan saya mengambil keputusan ini," lanjutnya.

Musim 2025 menjadi awal perjalanan Hamilton bersama Ferrari. Meski sempat diprediksi akan langsung bersaing di barisan depan bersama Charles Leclerc, mobil SF-25 justru terbukti sulit dikendalikan.

Saat ini, Leclerc menempati peringkat kelima klasemen dengan 163 poin, sedangkan Hamilton berada di posisi keenam dengan 117 poin.

 


Masa Sulit Bagian dari Proses

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, berselebrasi setelah berhasil menjuarai GP Hungaria di Sirkuit Hungaroring, Mogyorod, (29/7). Kemenangan Hamilotn menjadi yang kelima sepanjang musim ini. (AP Photo/Laszlo Balogh)

Kesulitan adaptasi itu bahkan memunculkan suara-suara yang menyebut Hamilton sebaiknya pensiun, sementara beberapa nama mulai dikaitkan sebagai calon penggantinya di Ferrari.

Namun, pembalap berusia 40 tahun itu justru menilai masa-masa sulit merupakan bagian dari proses.

'Tidak ada yang sukses tanpa melalui masa-masa sulit. Jadi, saya menerimanya, dan tentu menantikan hari-hari cerah ke depan," ujarnya.

Hamilton juga menyinggung tantangan teknis yang dihadapinya bersama Ferrari. Menurutnya, gaya mengemudi baru yang dituntut mobil saat ini terasa "asing" dan belum sepenuhnya cocok dengan dirinya.

 


Harapan Musim Depan

Lewis Hamilton, Ferrari. (Bola.com/formula1.com)

Hamilton berharap musim depan mobil Ferrari bisa lebih sesuai karakter mengemudinya.

"Tahun ini saya datang ke trek dan harus menerapkan gaya mengemudi baru yang masih terasa asing. Rasanya tidak alami bagi saya. Begitulah cara mobil ini bekerja," ucapnya.

"Semoga tahun depan bukan lagi gaya mengemudi yang asing, semoga bisa kembali sedikit ke apa yang saya biasa lakukan," imbuhnya. 

Setelah awal yang berat, Hamilton tetap optimistis masa depannya bersama Ferrari. Ia yakin tantangan baru inilah yang memberinya motivasi tambahan untuk terus bertahan di dunia balap.

Musim Formula 1 sendiri berlanjut akhir pekan ini dengan Grand Prix Azerbaijan di Sirkuit Kota Baku.

(Fadillah Setiawan)

 

Sumber: Sportbible

Berita Terkait