Bola.com, Jakarta - Perjalanan Marcus Rashford mencari penebusan kini membawanya ke Barcelona, satu di antara panggung paling bergengsi di sepak bola dunia.
Penyerang Timnas Inggris berusia 27 tahun itu sempat kehilangan arah di Manchester United (MU) hingga tersisih secara menyakitkan oleh pelatih Ruben Amorim. Namun, kepindahan ke Barcelona dengan status pinjaman membuka jalan baru baginya, di bawah arahan tangan dingin Hansi Flick.
Banyak yang menilai Rashford beruntung mendapat kesempatan sebesar ini, mengingat masa pinjamannya di Aston Villa sebelumnya jauh dari kesan meyakinkan dan bahkan terhenti lebih cepat akibat cedera hamstring.
Rashford juga paham betul, kegagalan di Barcelona bisa berarti akhir dari peluangnya bermain di level tertinggi.
Namun, dalam laga perdana Liga Champions musim ini di markas Newcastle United, St James' Park, Jumat (19-9-2025) dini hari WIB, Rashford kembali menunjukkan sinar yang lama meredup.
Hanya dalam rentang sembilan menit, ia menghadirkan kilasan bakat yang dulu membuatnya begitu ditakuti.
Malam itu terasa lebih istimewa karena disaksikan langsung pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel, yang masih memercayainya masuk skuad, meski Rashford dianggap "bintang yang tersesat" belakangan ini.
Gol-Gol Brilian Rashford
Pada babak pertama, Rashford sudah sempat memberi tanda. Sebuah gerakan tipuannya membuat Kieran Trippier tertinggal, meski akhirnya disia-siakan dengan penyelesaian yang buruk.
Segalanya berubah di menit ke-58. Rashford memecah kebuntuan lewat sundulan keras menyambut umpan Jules Kounde, tak mampu dihalau kiper Nick Pope. Itu menjadi gol pertamanya di Liga Champions dalam hampir empat tahun, sekaligus yang pertama bersama Barcelona.
Sembilan menit berselang, lahir momen terbaik Rashford dalam beberapa musim terakhir. Dari jarak 20 meter, ia melepas tembakan spektakuler yang menghantam mistar sebelum bersarang di gawang Newcastle. Pope hanya bisa terpaku.
Rashford berlari ke arah pendukung Barcelona di tribune Leazes End, merayakan golnya dengan penuh emosi.
Sorakan suporter tuan rumah seketika teredam. Kamera kemudian menyorot Tuchel yang tetap tanpa ekspresi, meski diyakini tersenyum dalam hati menyaksikan aksi tersebut.
Flick: Penting Baginya Punya Kepercayaan Diri
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengaku tak terkejut melihat penampilan Rashford.
"Kami selalu melihat kualitas itu darinya di sesi latihan dan sekarang ditunjukkan di pertandingan. Saya senang untuknya," ujar Flick.
"Di lini depan kami punya banyak pemain bagus, Rashford salah satunya. Dia memberi opsi tambahan. Dua gol ini sangat penting untuk membawanya ke level berikutnya. Kepercayaan diri adalah hal terpenting, dan saya rasa ia mulai menemukannya kembali," tambah sang pelatih.
Pendekatan penuh simpati Flick tampaknya cocok untuk Rashford yang sempat terpuruk. Setelah membuka skor, permainannya terlihat jauh lebih lepas seakan beban berat sudah terangkat dari pundaknya.
"Bermain untuk Barca adalah pengalaman luar biasa. Saya selalu mengagumi klub ini. Motivasi saya sangat besar dan kualitas pemain di tim membuat saya semakin bersemangat," kata Rashford.
Seandainya Lamine Yamal fit, mungkin Rashford takkan masuk starting XI. Namun, sepak bola adalah soal momen, dan Rashford memanfaatkannya dengan brilian.
Di lini depan, ia berdampingan dengan Robert Lewandowski dan Raphinha, tetapi justru Rashford yang mencuri panggung.
Kritik untuk MU, Pujian untuk Rashford
Kisah Rashford kini menambah daftar pemain MU yang bersinar setelah dilepas klub. Nama Scott McTominay jadi contoh paling nyata lewat performanya di Napoli. Anthony Elanga, mantan pemain MU lain, juga tampil menonjol untuk Newcastle malam itu.
Sementara Dean Henderson meraih kesuksesan di Crystal Palace, dan Alvaro Carreras baru saja bergabung dengan Real Madrid.
"Marcus menunjukkan kelasnya. Di United, kita sempat lupa betapa hebat talenta dia, tapi malam ini dia membuktikan masih punya kualitas luar biasa,” komentar Nicky Butt, mantan gelandang MU.
"Dari dulu dia selalu punya naluri mencetak gol. Sundulan tadi fantastis, begitu juga gol keduanya, sebuah tembakan luar biasa. Amorim pasti menyesal membiarkannya pergi ketika United justru sedang kesulitan. Rashford hanya butuh kasih sayang dan dukungan, dan hasilnya bisa dilihat sekarang," imbuhnya.
Sebuah Langkah Besar
Rashford akhirnya ditarik keluar pada menit ke-82, mendapat standing ovation meriah dari suporter Barcelona yang memenuhi tribune.
Sambutan hangat itu kembali terulang usai peluit panjang.
Sebuah langkah besar sudah ia ambil di jalan penebusan.
Pertanyaannya kini: mampukah Rashford memanfaatkan panggung Barcelona untuk benar-benar mengembalikan kariernya ke jalur yang semestinya?
Sumber: BBC