Bola.com, Manchester - Pemilik saham minoritas Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, dilaporkan menggelar pertemuan dengan manajer Ruben Amorim di markas latihan klub, Carrington, pada Kamis (18/9/2025).
Menurut laporan The Athletic, kedatangan Ratcliffe ke Manchester memang sudah dijadwalkan sebelumnya. Pertemuan tersebut diyakini membahas start buruk Tim Setan Merah pada awal musim ini, khususnya tekanan besar yang dialami Amorim.
Selain dengan Ruben Amorim, Ratcliffe juga menghadiri sejumlah agenda lainnya. Namun, pria berusia 72 tahun itu disebut ingin memberikan dukungan langsung kepada manajer asal Portugal tersebut dalam menghadapi masa sulit pada awal musim ini.
Ratcliffe tidak mendampingi CEO Omar Berrada yang pada malam hari menghadiri laga tim wanita Manchester United. Pertandingan tersebut bersejarah karena skuad wanita Tim Setan Merah untuk pertama kalinya lolos ke babak utama Liga Champions.
Tekanan untuk Amorim
Saat ini, Ruben Amorim berada dalam tekanan berat setelah Manchester United menjalani start buruk pada awal musim 2025/2026. Meski manajemen The Red Devils sudah menggelontorkan dana lebih dari 200 juta poundsterling untuk belanja pemain baru, performa tim jauh dari harapan.
Tim Setan Merah hanya meraih satu kemenangan dari lima pertandingan yang sudah dijalani pada musim ini. MU mengunci kemenangan dengan skor 3-2 atas Burnley, berkat eksekusi penalti Bruno Fernandes pada menit ke-90+7.
Manchester United juga menanggung malu setelah disingkirkan klub kasta keempat, Grimsby Town, pada putaran kedua Carabao Cup musim ini. MU ditendang Grimsby lewat adu penalti dengan skor 12-11, setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit.
Masih Beri Dukungan
Pihak internal Manchester United menepis laporan jika Ruben Amorim hanya diberi tiga laga untuk menyelamatkan pekerjaannya.
Namun, jika MU kembali menelan hasil minor kontra Chelsea, Brentford, dan Sunderland sebelum FIFA Matchday periode Oktober, bisa membuat kepercayaan kepadanya benar-benar habis.
Meski begitu, orang-orang terdekat Sir Jim Ratcliffe menegaskan sang miliarder masih memberikan dukungan penuh kepada Ruben Amorim. Mereka menilai ada peningkatan signifikan dari sisi data performa tim.
Meski begitu, publik menilai statistik itu tidak cukup untuk menutupi penampilan buruk Manchester United di lapangan.
Sumber: BBC Sport