Bola.com, Jakarta - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menilai cara terbaik untuk menghentikan ketajaman Erling Haaland adalah dengan memutus aliran bola ke striker andalan Manchester City tersebut.
Haaland kembali menunjukkan performa luar biasa di awal musim 2025/26. Penyerang asal Norwegia itu sudah mencetak enam gol dalam lima laga bersama Man City, ditambah enam gol dari dua pertandingan internasional bersama timnas.
Musim lalu, ia mencatatkan gol ke-50 di Premier League saat bermain di kandang, dan pekan ini melengkapi koleksi 50 gol di Liga Champions, menjadikannya pemain tercepat yang mencapai rekor tersebut.
Pengakuan Arteta
Tak heran jika Pep Guardiola kerap menyandingkan Haaland dengan dua ikon sepak bola dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Arteta pun mengakui, ketika Haaland sudah menguasai bola, peluang untuk benar-benar menghentikannya hampir hilang.
"Banyak hal yang harus Anda lakukan dengan benar," ujar Arteta dalam konferensi pers jelang laga melawan Man City.
Meriam London akan menjamu Man City di Stadion Emirates, Minggu (21-9-2025) malam WIB.
"Dia pemain yang tidak butuh banyak ruang, banyak waktu, atau situasi untuk menciptakan peluang besar, terutama di kotak penalti. Terkadang, mencegah sumbernya adalah cara terbaik, dan kami harus melakukannya lagi," ulas Arteta.
Masalah Lain: Phil Foden
Namun, memutus suplai bola untuk Haaland bukanlah perkara mudah. Absennya Kevin De Bruyne memang sedikit mengurangi ancaman, tetapi musim ini enam gol Haaland untuk Man City datang dari enam penyumbang assist yang berbeda.
Satu di antaranya adalah Phil Foden, yang memberikan umpan cerdik untuk gol sundulan Haaland ke gawang Napoli pada laga Liga Champions tengah pekan lalu.
Gelandang asal Inggris itu sedang menemukan kembali performa terbaiknya, dan jelas menjadi satu di antara pemain yang ingin dibatasi perannya oleh Arsenal.
Rekam jejak Haaland menghadapi Arsenal juga cukup menakutkan. Striker berusia 25 tahun itu sudah mencetak empat gol dalam enam pertemuan Premier League melawan The Gunners, termasuk satu gol di setiap laga musim lalu.
Sumber: SI